Strategi Agresif Paulo Fonseca Bikin Milan Dalam Posisi ‘Beresiko’

Berita Liga Italia: Pendekatan Paulo Fonseca dengan strategi yang agresif, membuat permainan AC Milan terlihat lebih enak dipandang, namun punya resiko yang sangat tinggi.

AC Milan mengalami start yang lambat di musim ini. Namun kemenangan melawan Inter Milan di derby della Madonnina jadi titik balik yang signifikan, terlebih mereka melanjutkannya dengan kemenangan lain melawan Lecce.

Hasil ini membawa angin segar bagi Rossoneri, membuktikan bahwa tim asuhan Paulo Fonseca mampu bersaing di level tertinggi, meski mereka masih belum bisa bicara banyak di Liga Champions setelah mengalami dua kekalahan beruntun.

Meskipun demikian, ada argumen jika perubahan hasil dalam tim bisa membawa Milan ke arah yang berbeda, dimana Fonseca dinilai berhasil menanamkan ide-idenya, dan tim mulai menunjukkan identitas yang jelas di lapangan.

Meskipun permainan Milan di bawah Fonseca mulai menunjukkan arah positif, tantangan besar muncul terkait rotasi pemain.

Seperti yang dilaporkan oleh Corriere dello Sport, penggunaan Alvaro Morata dan Tammy Abraham sebagai duet penyerang di lini depan dianggap sebagai langkah tepat dalam jangka pendek.

Rotasi yang terbatas ini bisa berdampak buruk dalam jangka panjang, terutama jika terjadi cedera atau kelelahan di antara pemain kunci tersebut.

Statistik menunjukkan jika Milan adalah tim yang paling sedikit menggunakan pemain inti di Eropa musim ini. Tim terlalu bergantung pada 14 pemain utama, dan setiap perubahan besar dalam susunan pemain sejauh ini terbukti berisiko.

Jika cedera memaksa adanya perubahan lebih lanjut dalam skuad, filosofi permainan agresif yang diterapkan Fonseca bisa berbalik menjadi kelemahan serius.

Artikel Tag: Paulo Fonseca