Steve Kerr Pertimbangkan Ubah Susunan Pemain Inti Golden State Warriors

Golden State Warriors terlihat tidak bernyawa selama dua setengah kuarter dalam kemenangan 110-106 atas Portland Trail Blazers pada Rabu (6/12) lalu.

Golden State Warriors melawan tim dengan rekor terburuk kedua di Wilayah Barat, tim yang sedang membangun kembali dengan pemain muda dan kurang pengalaman, tim yang seharusnya bisa menjadi pembersih palet yang sempurna untuk pekan terakhir yang sulit sebelum menjalani empat pertandingan tandang.

Sebaliknya, setelah dua hari libur dan latihan yang panjang pada hari Selasa (5/12), ini merupakan pertandingan yang penuh dengan pencarian jawaban. Setelah itu, pelatih Steve Kerr mengatakan bahwa karena mereka masih mencari jawaban dalam 21 pertandingan di musim ini, semuanya masih belum ada yang pasti.

"Puzzle-nya belum pas untuk tahun ini," kata Kerr. "Kami memiliki banyak pemain yang bermain dengan baik, tetapi kami mungkin harus berpikir untuk mengubah susunan pemain inti dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya, tergantung pada siapa yang akan kami hadapi. Saya masih lebih suka mendapatkan sesuatu yang solid, tetapi kami belum menetapkan apa pun tahun ini. Kami baru seperempat jalan, jadi masih banyak hal yang harus dipikirkan."

Golden State Warriors telah menggunakan sembilan susunan pemain inti yang berbeda musim ini, yang merupakan yang terbanyak kedua di NBA. Hanya Miami Heat yang menggunakan lebih banyak.

Sebagian besar perubahan tersebut disebabkan oleh cedera dan larangan bermain - yang terbaru adalah Draymond Green yang dilarang bermain dalam lima pertandingan dan Andrew Wiggins yang absen dalam dua pertandingan karena sakit pada jari kanannya.

Namun di saat-saat para starter yang biasanya terdiri dari Green, Wiggins, Stephen Curry, Klay Thompson dan Kevon Looney turun bersamaan, mereka mengalami kesulitan.

Melawan Portland, Curry menyelesaikan pertandingan dengan 31 poin, hasil delapan dari 18 tembakan. Namun, Thompson hanya mencetak dua poin di awal paruh kedua sebelum selesai dengan total 11 poin, dan Wiggins dan Looney hanya menyumbangkan sembilan dan enam poin.

Musim lalu, susunan pemain inti tersebut mendominasi liga - mengungguli lawan dengan 145 poin, plus-minus terbaik kedua dari lima pemain. Namun musim ini, dalam 113 menit mereka bermain bersama, Golden State Warriors telah kalah dengan 25 poin. Itu merupakan plus-minus terburuk untuk barisan pemain inti Golden State mana pun, menurut penelitian ESPN Stats & Information.

"Saya benar-benar bersabar dan berharap unit pemain inti kami dari beberapa tahun terakhir bermain dalam alur yang baik," kata Kerr. "Lebih mudah untuk bermain dan melatih ketika semua orang tahu persis di mana mereka berada. Dan para pemain peran, lebih mudah untuk memainkan peran ketika ada rotasi yang ditetapkan dan para bintang bermain dengan baik sehingga puzzle-nya cocok."

Namun, bagi Kerr, mengubah susunan pemain inti tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Ia mengatakan bahwa dirinya "memberikan tali yang panjang" kepada para pemainnya, terutama mereka yang telah "berada di sana dan sukses melakukannya," memenangkan empat gelar juara untuk Golden State Warriors.

Jadi, dengan para pemain starter yang kesulitan, rotasi juga menjadi bebas dimainkan kapan saja, sesuatu yang menurut Kerr akan terus berlanjut di masa mendatang.

"Setiap malam akan berbeda dengan tim ini, itulah yang saya pikirkan," kata Kerr. "Apa yang kami butuhkan setiap malam tampaknya berbeda tergantung pada pertandingan, tergantung pada bagaimana pertandingan berjalan. Sulit untuk memprediksi apa yang akan terjadi setiap malam, juga sulit untuk memainkan 10 hingga 11 orang... Kami tidak memiliki kejelasan daftar pemain dalam hal siapa yang akan bermain setiap malam."

Curry juga mencatat Golden State Warriors membutuhkan fleksibilitas.

"Ada beberapa situasi tahun ini, kehilangan beberapa keunggulan besar karena kami belum bisa beradaptasi dengan cukup cepat dalam pertandingan semacam itu," katanya. "Sama halnya dengan keputusan pelatih yang harus diambilnya setiap malam."

Pada hari Rabu lalu, Kerr memasukkan forward tahun ketiga Jonathan Kuminga pada akhir kuarter ketiga untuk memberikan nafas baru untuk Golden State Warriors.

Setelah duduk di 31 menit pertama pertandingan, Kuminga memainkan 17 menit terakhir dalam penampilan yang disebut Kerr sebagai "permainan kunci", mencetak 13 poin dengan memasukkan keenam tembakannya. Dia juga melakukan steal yang mengubah permainan dengan memanfaatkan umpan inbound Portland yang malas, yang membuat Curry melakukan tembakan penentu kemenangan.

"Artinya sangat besar karena itulah yang diminta untuk dilakukannya saat ini," kata Curry. "Semua orang di ruang ganti kami, tantangannya adalah untuk tetap terlibat dan melakukan pendekatan dengan cara yang benar. Bukan berarti Anda harus merasa senang dengan hal itu. Bukan berarti Anda harus menerimanya.

"Baginya, tantangannya adalah meski tidak bermain di paruh pertama, tidak masuk dalam rotasi, itu tidak mengubah persiapannya. Jika dia tidak tetap siap, menunjukkan kedewasaan dengan hal itu, kami akan kalah dalam pertandingan ini."

Kuminga yang menutup pertandingan dan bukannya Wiggins atau Chris Paul adalah sebuah contoh keputusan yang harus diambil Kerr ke depannya, meskipun Curry mengatakan bahwa ekspektasinya adalah pemain yang menutup pertandingan akan ditentukan oleh siapa yang bermain dengan baik.

Untuk sesaat, tampaknya Kerr juga akan memilih Moses Moody daripada Thompson, menyuruh Thompson kembali ke bangku cadangan setelah ia sampai di meja pencetak angka untuk melakukan check in. Namun Moody kemudian digantikan Thompson di timeout berikutnya.

Para pemain yang lebih muda di Golden State Warriors memahami bahwa para pemain veteran akan mendapatkan lebih banyak kesempatan, sebuah sumber mengatakan kepada ESPN. Namun, pada 10-11 di kuarter keempat musim ini, semuanya belum pasti untuk Golden State Warriors.

"Anda memperhitungkan manusia, Anda memperhitungkan cedera, Anda memperhitungkan ritme," kata Kerr. "Kami belum menemukan kejelasan. Saya mencoba untuk membuat para pemain saya terus maju, membuat mereka tetap tenang dan memberikan kesempatan kepada semua orang."

Artikel Tag: golden state warriors