Steph Curry, Draymond Green Siap “Move On” Tanpa Klay Thompson

Pada Juni 2024, Draymond Green menerima telepon tak terduga dari rekan setimnya di Golden State Warriors, Klay Thompson. Thompson jarang sekali menelepon untuk mengobrol, jadi Green tahu ada sesuatu yang terjadi.

Setelah berbasa-basi, Thompson mengungkapkan keputusannya: ia akan meninggalkan Golden State dengan status bebas agen dan menuju ke Dallas Mavericks.

Bagi Green, berita itu terasa pahit. Dia telah berbagi kesuksesan selama lebih dari satu dekade dengan Thompson dan Stephen Curry, memenangkan empat gelar juara NBA bersama.

Namun, Green memahami kebutuhan Klay Thompson untuk memulai awal yang baru setelah menghabiskan seluruh karirnya di California.

Meskipun sulit, Green menghormati keinginan Thompson untuk tidak melobi manajemen Warriors untuk mempertahankannya.

Green mengenang bagaimana Thompson dan Curry memberinya ruang pada musim panas sebelumnya saat ia menandatangani perpanjangan kontraknya.

Curry, di sisi lain, berjuang keras dengan keputusan tersebut. Ketika Klay Thompson meneleponnya untuk menyampaikan kabar tersebut, Curry masih berharap ia bisa mempertahankan duo ikonik “Splash Brothers”.

Terlepas dari keterikatan emosionalnya, Curry menerima pilihan Thompson, mengakui keniscayaan perubahan di NBA.

Pekan lalu, kamp pelatihan Warriors dimulai di Hawaii, menandai babak baru bagi Curry dan Green. Setelah 12 tahun bermain bersama, kedua bintang ini menghadapi kehidupan tanpa Thompson.

Buddy Hield, De'Anthony Melton, dan pemain baru Brandin Podziemski termasuk di antara para pemain yang mengikuti audisi untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pemain yang telah lima kali menjadi All-Star tersebut.

Sementara Warriors menambahkan bakat-bakat yang menjanjikan, tidak ada pengganti yang tepat untuk Thompson, seorang pemain yang telah membantu membawa mereka ke enam Final NBA dan mengubur lebih dari 2.400 lemparan tiga angka. Ketidakhadirannya terlihat sangat besar.

Bagi Curry dan Green, penyesuaian emosional lebih sulit daripada transisi bola basket. Curry mengenang kehadiran Thompson yang ringan di ruang ganti, yang sekarang akan hilang.

Green, juga, dikejutkan oleh kesadaran ketika dia kembali ke ruang ganti Warriors dan melihat loker lama Klay Thompson yang diberikan kepada para pemain baru.

Golden State mendapatkan Hield dan Kyle Anderson dalam sebuah kesepakatan transfer dengan Dallas, dengan mengandalkan tembakan Hield dan fleksibilitas Anderson.

Warriors juga merekrut Melton untuk memberikan permainan dua arah, dan mereka tetap menaruh harapan besar pada Podziemski, yang tampil mengesankan di musim rookie-nya.

Warriors menjajaki pertukaran pemain veteran dengan nama besar seperti Paul George atau Lauri Markkanen, namun memutuskan untuk tetap menggunakan pemain muda mereka.

Para pemain kunci seperti Andrew Wiggins, Jonathan Kuminga, dan Moses Moody akan memainkan peran penting saat tim ini berusaha untuk menjaga peluang juara mereka tetap terbuka.

Meskipun kepergian Klay Thompson sangat emosional, Green dan Curry tetap optimistis. Mereka memahami bahwa bola basket selalu berkembang.

Green menunjuk pada dua musim yang dilewatkan Thompson karena cedera sebagai persiapan untuk transisi ini. Baik dia dan Curry fokus pada masa depan, bertujuan untuk membawa Warriors meraih lebih banyak kesuksesan.

Saat Mavericks mengunjungi Golden State pada 12 November, emosi akan tinggi saat Thompson kembali. Namun setelah upacara penghormatan untuknya, Curry dan Green akan berlaku seperti yang mereka lakukan terhadap semua lawan: dengan persaingan yang ketat.

Artikel Tag: klay thompson