Stefanos Tsitsipas Coba Temukan Jati Diri Usai Musim Kurang Meyakinkan
Berita Tenis: Stefanos Tsitsipas mencari lebih banyak stabilitas dalam hidupnya saat ia memulai musim yang baru dengan berada di luar peringkat 10 besar untuk kali pertama dalam enam musim terakhir.
Petenis berkebangsaan Yunani melalui 12 bulan terakhir yang naik turun, di mana ia hanya memenangkan satu gelar saja di Monte Carlo dan lolos ke final di Barcelona. Di Grand Slam, ia maju ke perempatfinal French Open sebelum kalah lebih awal, baik di Wimbledon maupun US Open. Ia terakhir kali melenggang ke semifinal pada bulan Juli di Gstaad, Swiss.
Petenis yang telah dua kali menjadi finalis Grand Slam juga berhenti bekerja sama dengan ayahnya sebagai pelatih pada musim panas setelah ia berargumen dengan sang ayah di lapangan selama Canadian Open, di mana ia berakhir dengan kekalahan. Sejak saat itu, ia telah bekerja sama dengan Dimitris Chatzinikolaou.
Mengingat perjalanan yang penuh gejolak, petenis berkebangsaan Yunani bersemangat untuk mengawali musim 2025 dengan lembaran baru saat ia berusaha menemukan kembali jati dirinya di turnamen ATP. Ia pernah menghuni peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini, peringkat 3 dunia dan telah memenangkan 11 gelar sampai sejauh ini.
“Saya tengah mencari jati diri saya lagi,” aku Tsitsipas. “Saya merasa saya terjebak dalam sebuah pola tertentu dalam beberapa bulan terakhir. Saya tidak mampu menguraikan pola itu.”
“Saya mencari hal yang segar, musim2025 yang baru. Itu bukan berarti tiba-tiba mulai memenangkan semua hal. Saya hanya ingin melihat lintasan peningkatan dan perbaikan yang konstan di semua aspek dalam karier saya, tetapi juga dalam kehidupan saya di luar sana. Saya ingin memiliki stabilitas dalam hidup saya.”
Meskipun saat ini menghuni peringkat 11 dunia, petenis berkebangsaan Yunani yakin bahwa ia akan menghadapi lebih sedikit tekanan daripada mereka yang berada di peringkat 10 besar.
“Saya pikir tidak akan ada banyak tekanan ketika anda berada di luar peringkat 10 besar. Ya, mungkin ada beberapa tekanan seperti kini adalah peluang saya untuk menambah poin dan mendapatkan beberapa pekan yang positif,” sambung Tsitsipas.
Mengawali musim 2025, Tsitsipas akan melakoni United Cup bersama Maria Sakkari. Kedua petenis berharap bisa mengantarkan Yunani ke final untuk kali pertama. Mereka berada di grup yang sama dengan Spanyol dan Kazakhstan.
Artikel Tag: Tenis, Stefanos Tsitsipas