Stefanos Tsitsipas Berusaha Jadi Petenis Yang Lebih Egois Agar Seperti Ini
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Yunani, Stefanos Tsitsipas menyadari dengan baik hal yang membedakan antara petenis hebat dengan petenis terbaik.
Pada salah satu musim terbaik dalam kariernya, termasuk memenangkan gelar Masters 1000 dalam kariernya dan tampil di final Grand Slam untuk kali pertama, petenis peringkat 3 dunia memiliki peluang untuk menyelesaikan musim ini dengan catatan memukau, termasuk di Paris Masters pekan ini, di mana ia menjadi petenis unggulan ketiga dan ATP Finals di Turin tentu akan menjadi penutup yang manis pada musim ini.
“Saya masih memiliki dua turnamen yang tersisa dan saya akan berusaha untuk memberikan energi terakhir di lapangan serta menjadi petenis yang lebih egois di lapangan dan perilaku beringas saya di lapangan,” seru Tsitsipas.
“Anda harus seperti itu. Para petenis terbaik dunia, mereka sangat egois dan mereka melalui semua hal demi diri mereka sendiri dan saya juga seperti itu.”
“Ketika saya berada di lapangan, saya tidak mencampuradukkannya dengan kehidupan saya di luar tenis dan saya mampu memisahkan keduanya. Saya pikir, begitu anda menjadi lembut, mulai melibatkan emosi anda, dan merasakan banyak hal dalam satu waktu, maka itu tidak akan benar-benar baik bagi anda.”
“Jadi, halangi itu semua dan hanya berusaha untuk bertahan di momen itu, itu adalah beberapa kualitas yang para petenis terbaik kembangkan dan mampu berkompetisi di level tinggi seperti itu, tidak benar-benar peduli dengan apa yang terjadi di sisi lain lapangan.”
Untuk kali pertama di Paris Masters petenis peringkat 3 besar akan kembali berkompetisi sejak US Open ketika Daniil Medvedev menundukkan Novak Djokovic demi memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya.
Petenis berkebangsaan Yunani menyatakan bahwa juara bertahan Paris Masters, Medvedev telah berkembang menjadi salah satu petenis tertangguh untuk dihadapi di turnamen.
“Daniil telah benar-benar menyempurnakan permainan yang tidak bisa dimainkan banyak petenis lain. Maksud saya, memanggilnya ‘gurita’ adalah untuk sebuah alasan. Ia bisa mendapatkan banyak bola yang banyak petenis lain tidak mampu melakukannya. Ia telah bermain dengan sangat baik musim ini,” komentar Tsitsipas tentang Medvedev.
“Kia semua menyaksikan apa yang ia lakukan di US Open. Ia adalah salah satu lawan tersulit di turnamen dan saya rasa saya bisa belajar darinya.”
Artikel Tag: Tenis, paris masters, Stefanos Tsitsipas, Daniil Medvedev