Stefano Domenicali: Gabungnya Madrid di F1 Belum Tentu Akhir Bagi Barcelona
Berita F1: Presiden dan CEO Formula 1 Stefano Domenicali mengatakan bahwa bergabungnya Madrid sebagai penyelenggara balapan mulai 2026 belum tentu berarti berakhirnya penyelenggaraan balapan di kota Spanyol lainnya, Barcelona.
Formula 1 telah mengumumkan bahwa GP Spanyol akan diselenggarakan di Madrid mulai tahun 2026 hingga 2035, menyusul kesepakatan dengan IFEMA MADRID untuk menghadirkan sirkuit baru di ibu kota Spanyol itu.
Sirkuit Catalunya di Barcelona telah menjadi tempat penyelenggaraan GP Spanyol sejak tahun 1991. Dengan Madrid menandatangani kesepakatan untuk tahun 2026, hal ini menimbulkan pertanyaan tentang masa depan balapan di Barcelona.
Namun, Stefano Domenicali mengatakan bahwa bergabungnya Madrid bukanlah akhir dari kemitraan mereka dengan Barcelona, terutama karena Formula 1 sedang mengalami perkembangan pesat di negara itu, yang saat ini memiliki dua pebalap di grid, yaitu pebalap Aston Martin, Fernando Alonso, dan pebalap Ferrari, Carlos Sainz.
"Untuk menghindari keraguan dan untuk memperjelas di sini, fakta bahwa kami berada di Madrid tidak mengecualikan fakta bahwa kami bisa saja tetap mempertahankan balapan di Barcelona di masa depan," kata Domenicali.
"Ke depan, ada diskusi yang sedang berlangsung untuk melihat apakah kami benar-benar dapat memperpanjang kolaborasi kami dengan Barcelona, yang memiliki hubungan yang sangat baik dengan kami, untuk masa depan," imbuhnya. F1 telah mengalami peningkatan popularitas di Spanyol pada tahun lalu.
Pada 2023, negara Eropa ini memiliki total penonton TV dalam semusim sebanyak 77 juta, yang berarti sekitar 3,5 juta per balapan, meningkat 84% dibandingkan tahun sebelumnya.
Artikel Tag: stefano domenicali, Madrid F1