Statuta FIFA Bukanlah Urusan Menpora
ligaolahraga.com –Agum Gumelar yang pernah menjadi Ketua Umum PSSI periode 1999-2003, memberikan saran kepada Menpora, Imam Nahrawi untuk tidak terlalu jauh mencampuri statuta sepak bola yang dimiliki oleh induk federasi sepakbola dunia, FIFA.
Menurut Ketua Dewan Kehormatan PSSI itu, statuta FIFA tidak akan bisa dicampuri oleh pemerintah dari negara manapun, karena harus melalui Kongres FIFA. Agum juga menambahkan, bahwa konflik sepak bola Indonesia saat ini adalah sengketa antara Menpora dan FIFA, bukan lagi dengan PSSI .
"Dari 209 negara anggota FIFA, hanya satu yang tidak patuh, yakni Indonesia. Jika ingin mengubah statuta FIFA tentu harus lewat Kongres FIFA, bukan seorang menteri dari negara manapun itu ," ujar Agum Gumelar saat hadir di Kantor PSSI, kemarin (25/6) malam.
"Sengketa yang terjadi saat ini adalah antara Menpora dengan FIFA, bukan antara Menpora dan PSSI. Tolong (Menpora) bersikap low profile , jangan emosional. Sampaikan kepada PSSI apa yang harus dibenahi," lanjut mantan Menteri Perhubungan Indonesia itu.
Purnawirawan Jendral TNI ini juga sudah menyarankan kepada PSSI agar mendatangi Menpora, untuk meminta maaf. Namun hingga saat ini, malah Menpora yang tidak pernah mau menemui PSSI, dengan berbagai alasan yang ada.
"Saya juga sudah sarankan kepada PSSI untuk datang ke Menpora untuk minta maaf, tanyakan jika memang ada salah maka minta maaf. Namun sudah tiga kali (La Nyalla, ketum PSSI) menghadap tidak pernah diterima, sekarang siapa yang ngotot," tegas Agum Gumelar.
"Kalau memang dengan alasan sibuk, saya juga pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan tapi rasa-rasanya tidak pernah sibuk seperti itu. S aya sebagai senior ingin menyampaikan saran kepada adik saya Menpora, jika ingin mengubah statuta FIFA - itu bukan urusan Menpora," pungkasnya.