Start dari Pitlane, Albon Memang Diminta Tampil Agresif
Berita MotoGP: Bos tim Formula 1 Toro Rosso, Franz Tost, ternyata memang meminta Alex Albon untuk tampil agresif di GP China, Minggu (14/4).
Alexander Albon terpaksa memulai balapan dari pit lane lantaran tak bisa mengikuti kualifikasi menyusul kecelakaan hebat di FP3 yang memaksa timnya untuk melakukan perbaikan sasis besar-besaran.
Hal tersebut membuat Toro Rosso harus berpikir lebih keras untuk mengejar ketertinggalannya. Daripada turun dengan strategi konservatif dan stint awal yang panjang, Toro Rosso memasang kompon soft pada mobil Albon di awal balapan agar bisa langsung menyerang sejak start.
Pebalap berdarah Inggris-Thailand itu menuntaskan 19 lap dengan ban soft sebelum kemudian beralih ke kompon hard untuk menuntaskan sisa balapan. Albon pun sukses mengungguli pebalap-pebalap yang menerapkan strategi pit stop dua kali.
Ini merupakan raihan finis sepuluh besar yang kedua secara beruntun bagi Albon. Ia juga mendapat gelar 'Driver of the Day' atau pebalap terbaik berdasarkan hasil voting fans F1.
"Alex lagi-lagi membalap dengan fantastis, dan mencetak poin untuk yang kedua kalinya," kata Tost seperti yang dikutip dari Motorsport.com. "Saya senang dengan performa dan penampilan dia pada balapan hari ini.”
"Saya bilang kepadanya, 'kamu harus agresif'. Strateginya adalah memulai balapan dengan kompon lunak, jadi harus agresif, dan coba menyalip.”
"Ada dua opsi strategi. Awalnya kami berniat melakukan dua kali pit stop, tetapi kompon soft bekerja dengan baik, jadi kami mengubahnya menjadi satu kali pit stop saja.”
"Jadi ini adalah poin yang berharga untuk tim, para mekanik, karena mereka telah bekerja keras untuk menyiapkan segalanya dengan cara sebaik mungkin."
Artikel Tag: Toro Rosso, f1 2019, Alexander Albon, GP China