Kanal

Stan Wawrinka Merasa Lega Bisa Bermain Dengan Lebih Baik

Penulis: Dian Megane
17 Agu 2023, 20:35 WIB

Stan Wawrinka di Cincinnati musim 2023

Berita Tenis: Salah satu momen yang tidak akan terlupakan pada musim 2023 adalah ketika upacara penyerahan trofi di Umag, di mana Alexei Popyrin mengalahkan Stan Wawrinka.

Petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam telah begitu dekat untuk mengklaim gelar pertama sejak musim 2017 di Umag musim ini, tetapi ia tidak mampu mengatasi petenis berkebangsaan Australia, Popyrin di final. Ia bahkan sempat menitikkan air mata di upacara penyerahan trofi.

“Terima kasih banyak,” ungkap Wawrinka saat itu. “Saya tahu sangat bodoh untuk menangis, tetapi saya sangat mencintai olahraga ini dan anda semua membuat ini terasa benar-benar istimewa.”

Dua pekan kemudian, petenis berusia 38 tahun kembali beraksi di turnamen Masters 1000, Cincinnati Open di mana ia menundukkan semifinalis US Open musim 2022 US Open sekaligus petenis unggulan kesepuluh, Frances Tiafoe dengan 6-3, 6-4 di babak kedua.

Petenis berkebangsaan Swiss memiliki kenangan indah dan emosional di Umag, Kroasia.

“Sungguh luar biasa. Terasa selalu menyenangkan bisa melakoni final,” tutur Wawrinka. “Tentu, saya merasa keccewa dan sedih harus kalah di final. Anda selalu ingin memenangkan final, tetapi ini turnamen yang impresif. Sungguh sangat menyenangkan bisa bermain pada hari Minggu (final) di suatu turnamen. Dan sekali lagi, semua hal terus melangkah maju. Kini, saya berada di Cincinnati dan saya merasa gembira bertanding di Amerika.”

Kini, mantan petenis peringkat 3 dunia kembali ke peringkat 50 besar, yakni di peringkat 47 dunia dan mengantongi kemenangan atas sejumlah petenis kenamaan pada musim ini, termasuk Holger Rune, Andy Murray, dan kini Tiafoe.

Sejauh ini dalam kariernya, petenis berkebangsaan Swiss telah mengantongi 16 gelar dan 563 kemenangan, tetapi serangkaian cedera telah menghalangi langkah sang petenis dalam beberapa musim terakhir. Awal musim ini, ia menghuni peringkat 148 dunia dan satu musim lalu ia bahkan berada di luar peringkat 300 besar. Ia tidak hanya harus merehabilitasi fisiknya, tetapi juga kepercayaan dirinya.

“Saya pikir ini sedikit dari kedua hal. Dalam tenis, itu seperti puzzle besar,” ujar Wawrinka. “Anda harus memiliki sisi kebugaran, anda harus memiliki sisi tenis, anda harus memiliki sisi mental, dan semua hal yang menyatu. Anda harus mendorong diri anda sendiri setiap harinya demi berkembang.”

“Saya telah mendorong diri saya sendiri untuk terus berusaha berkembang dan saya akhirnya bermain dengan lebih baik, memenangkan pertandingan, dan mudah-mudahan saya bisa tetap melangkah.”

Para penggemar di Cincinnati Open terhibur ketika menyaksikan petenis berkebangsaan Swiss melakoni permainan terbaik melawan petenis AS, Tiafoe.

“Sungguh mengagumkan. Itu adalah salah satu alasan utama kenapa saya tetap bermain. Selalu istimewa. Di pertandingan sebelumnya ada banyak orang yang menyaksikan dan itu juga luar biasa bagi saya. Saya merasa sangat gembira dengan hal itu,” komentar Wawrinka tentang pertandingan melawan Tiafoe.

Di babak ketiga Cincinnati Open, Wawrinka akan berhadapan dengan petenis berkebangsaan Australia, Max Purcell.

Artikel Tag: Tenis, Cincinnati Open, Stan Wawrinka, Frances Tiafoe

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru