Kanal

Stade de France Beri Pengalaman Buruk Pada Mantan CEO Liverpool

Penulis: Depe Ptr
05 Jun 2022, 21:19 WIB

Peter Moore / via Gettyimages

Berita Liga Inggris: Mantan CEO Liverpool, Peter Moore merinci pengalamannya di Stade de France setelah terjebak dalam kekacauan, menggambarkan peristiwa ini sebagai "dystopian."

Moore menjabat sebagai CEO Liverpool selama periode tiga tahun dari 2017 hingga 2020, bekerja untuk klub yang telah ia dukung sepanjang hidupnya, karena ia lahir di kota ini.

Meskipun ia telah pindah ke peran lain, pria berusia 66 tahun itu tetap menjadi pendukung setia The Reds, dan termasuk di antara mereka yang membeli tiket final Liga Champions.

Tetapi mereka yang hadir di Stade de France akhirnya menjadi sasaran perlakuan mengerikan dari otoritas Prancis, pelayan dan geng lokal, belum lagi pendukung yang ditolak masuk dengan alasan klise tiket palsu, disemprot gas air mata, dirampok dan diserang.

Itu adalah mimpi buruk yang sekarang sedang diselidiki, di mana UEFA sekarang mengeluarkan permintaan maaf setengah hati menyusul keluhan dari Liverpool dan Real Madrid.

Liverpool telah meminta para pendukung yang terpengaruh oleh peristiwa di Saint-Denis dan di seluruh Paris pada malam hari untuk menyerahkan pengalaman mereka untuk membantu penyelidikan, dan Moore membagikannya dalam sebuah posting panjang di Twitter.

Moore menggambarkan penggemar "diperlakukan sebagai ternak, hidup kita terancam, dan mengalami ancaman kekerasan fisik dari geng lokal dan dari 'tuan rumah' yakni aparat kepolisian.

Dia menambahkan bahwa dia "bisa melihat di wajah para penggemar yang lebih tua di sekitar saya bahwa ada kegelisahan, ketika Anda pernah ke sini sebelumnya dan itu tidak berjalan dengan baik."

Artikel Tag: Liverpool, Peter Moore, liga champions

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru