Spurs Berikan Lakers Kekalahan Ketiga Beruntun

Berita Basket NBA: Kota Los Angeles mengalami salah satu minggu terburuk dalam sejarahnya. Karena kebakaran hutan yang dahsyat telah melanda daerah tersebut, yang memaksa Los Angeles Lakers untuk menunda pertandingan Kamis dan Sabtu mereka melawan Charlotte Hornets dan San Antonio Spurs.

Untungnya, kondisi di Los Angeles membaik sehingga Lakers dapat kembali ke lapangan dan bermain melawan Spurs dalam malam yang emosional bagi para penggemar. Setelah hampir seminggu libur, L.A. menjamu San Antonio tetapi sayangnya kalah 119-100.

Lakers mengawali malam dengan catatan gemilang, unggul 7-0 yang memaksa Spurs untuk melakukan time out lebih awal. Namun, San Antonio dengan cepat merespons berkat Victor Wembanyama dan Los Angeles mendapati diri mereka tertinggal 16-12 di pertengahan kuarter.

Anthony Davis dan Dorian Finney-Smith mencetak 3 poin berturut-turut untuk memperkecil ketertinggalan, tetapi Davis akhirnya melakukan pelanggaran kedua setelah mengenai Chris Paul pada percobaan 3 poinnya sendiri. Namun, Los Angeles mampu bertahan, dan memasuki kuarter kedua dengan tertinggal 28-26.

LeBron James tampak mulai menyerang, mencetak lima poin cepat termasuk 3 poin dengan satu kaki yang mengundang reaksi dari penonton Crypto.com Arena. James semakin mendapat sorakan saat ia berhadapan satu lawan satu dengan Wembanyama dan mencetak poin dalam sebuah drive untuk memberi Lakers keunggulan 41-37.

Pemain belakang Austin Reaves dan Dalton Knecht memimpin serangan, dengan yang terakhir melakukan dunk plus lemparan bebas untuk memperlebar keunggulan menjadi 11. Max Christie kemudian bangkit untuk mencetak poinnya sendiri dan Los Angeles mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 62-53.

Pertahanan Laker lambat di awal kuarter ketiga karena mereka membiarkan skor 8-1 sebelum Rui Hachimura memotongnya dengan lemparan tiga angka. James kemudian melakukan tugasnya untuk menjaga tim tetap unggul, menghalangi Stephon Castle di satu sisi dan mengatur serangan di sisi lainnya.

Davis menegaskan dirinya dengan lemparan berturut-turut di area pertahanan sebelum ia menemukan Christie untuk lemparan tiga angka lainnya yang memberi Los Angeles keunggulan 10 poin. Sayangnya, keunggulan itu menguap saat Lakers melepaskan tali untuk menutup kuarter ketiga dan kedua tim mendapati diri mereka imbang 89-89.

Lari San Antonio berlanjut ke kuarter keempat saat mereka memimpin enam poin, yang memaksa Los Angeles melakukan time out. Namun, jeda tersebut tidak banyak membantu tim karena mereka kesulitan di kedua sisi lapangan dan membiarkan Spurs memperbesar keunggulan mereka.

Artikel Tag: los Angeles lakers, San Antonio Spurs, NBA