Southampton Kalah 2-3 dari Leicester, Russell Martin Soroti Kartu Merah

Berita Liga Inggris: Southampton asuhan Russell Martin harus menelan kekalahan dramatis 2-3 dari Leicester City di St Mary's Stadium dalam pertandingan yang penuh dengan kejutan dan emosi.

Meski sempat unggul dua gol, Southampton akhirnya harus menyerah setelah kartu merah dan gol di waktu tambahan mengubah jalannya laga.

Manajer Russell Martin, yang berbicara kepada BBC Match of the Day, mengakui bahwa kartu merah yang diberikan kepada Ryan Fraser di babak kedua adalah titik balik yang membuat timnya kesulitan mempertahankan keunggulan.

"Saya pikir kartu merah mengubah permainan," ujar Martin. "Kami memulai laga dengan sangat baik, baik di awal laga maupun di babak kedua. Namun setelah kartu merah, semuanya menjadi sulit."

Southampton sebenarnya menunjukkan permainan yang brilian di awal laga, unggul 2-0 dan terlihat berada di atas angin. Namun, kegagalan mereka memanfaatkan peluang untuk mencetak gol ketiga, serta kartu merah yang diberikan kepada Fraser, membuat Leicester mampu bangkit dan membalikkan keadaan.

"Kami bermain lebih baik di awal babak kedua daripada di akhir babak pertama, tapi kami tidak mampu menambah gol ketiga. Kemudian, kartu merah mengubah keseluruhan konteks permainan," tambah Martin.

Salah satu momen yang paling kontroversial adalah gol penentu kemenangan Leicester yang terjadi setelah waktu tambahan seharusnya berakhir. Mengenai hal ini, Martin tidak terlalu mempermasalahkan keputusan wasit.

"Wasit memiliki hak prerogatif untuk menambah waktu tambahan sesuai penilaiannya. Ia memberi tahu pemain kami bahwa itu adalah aksi terakhir, jadi kami harus lebih baik dalam bertahan pada momen itu," jelasnya.

Artikel Tag: Southampton, Leicester, Russell Martin