Soniia Cheah Dapat Suntikan Moril Dari Lee Chong Wei Jelang Olimpiade Tokyo

Berita Badminton : Kata-kata bijak dan semangat dari Lee Chong Wei telah membangkitkan Soniia Cheah untuk tampil all out di kejuaraan akbar Olimpiade Tokyo 2020.

Sejak masa mudanya, pebulu tangkis tunggal putri Malaysia ini selalu mengidolakan mantan pemain tunggal putra nomor satu dunia itu.

Lee Chong Wei yang merupakan Chef-de-Mission (CDM) untuk kontingen nasional, baru-baru ini mengunjungi Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara untuk memberikan semangat kepada delapan pebulu tangkis yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo.

Soniia Cheah, yang memiliki hak istimewa untuk berlatih bersama Chong Wei di masa lalu, tidak hanya tergerak tetapi juga termotivasi oleh gerakan tersebut.

"Selalu istimewa ketika Chong Wei berbicara kepada Anda atau mewariskan ilmunya. Dia adalah inspirasi bagi semua orang," kata Soniia.

“Dia mengatakan kepada saya untuk memberikan yang terbaik, untuk menikmati diri sendiri dan tidak bermain di bawah tekanan."

"Itu adalah tujuan saya untuk Olimpiade tahun ini. Saya ingin keluar dari lapangan di Tokyo tanpa penyesalan," ungkap Soniia, yang merupakan bagian dari tim pemenang Piala Axiata 2013, yang dikapteni oleh Chong Wei.

Soniia Cheah, 28 tahun, mengatakan dia masih ingat hari ketika seluruh karirnya melintas di depannya ketika dia menderita cedera tendon Achilles pada 2013.

Pemain kelahiran Kuala Lumpur itu terpukul karena sudah lolos ke Kejuaraan Dunia di Guangzhou, China.

Sampai hari ini, Soniia Cheah tidak akan melupakan kata-kata penghiburan dari Lee Chong Wei, yang mencapai final tahun itu sebelum kalah dari Lin Dan dari China.

"Chong Wei mengatakan kepada saya untuk tidak terlalu khawatir saat itu. Dia ingin saya beristirahat dan fokus pada pemulihan saya."

“Dia mengatakan kepada saya bahwa saya masih muda, dan saya memiliki dunia di depan saya. Saya tidak akan melupakan itu."

"Sekarang saya akan melakukan debut Olimpiade saya karena saya tidak menyerah saat itu, dan sekali lagi Chong Wei telah mendorong saya," tambah Soniia, yang bersama dengan sisa kontingen Malaysia berangkat ke Tokyo pada hari Sabtu.

Soniia, yang bermain sebagai pebulutangkis profesional, berada di Grup N, bersama mantan juara dunia Ratchanok Intanon dari Thailand dan Laura Sarosi dari Hungaria. Hanya juara grup yang akan lolos ke babak 16 besar.

"Saya tahu itu tidak akan mudah, tetapi ini adalah Olimpiade, dan apa pun bisa terjadi. Pandemi Covid-19 juga membuatnya terbuka. Semua orang mengalami tahun yang sangat berat," katanya.

"Saya tidak ingin berpikir terlalu jauh atau terlalu jauh ke depan. Saya berjanji akan menampilkan yang terbaik," jelas Soniia yang belum pernah mengalahkan Ratchanok dalam empat pertemuan.

Kompetisi bulu tangkis akan berlangsung pada 24 Juli hingga 2 Agustus di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo.

Artikel Tag: Soniia Cheah, lee chong wei, olimpiade tokyo 2020