Sofia Kenin Jaga Asa Demi Kantongi Gelar Kedua Di Hobart
Berita Tenis: Sofia Kenin sukses mempertahankan performa brilian dan penuh tekad yang membuatnya berada di antara petenis terbaik pada dua musim lalu dengan mempertahankan catatan belum terkalahkan di Hobart International.
Juara Hobart International musim 2019 harus berjuang ekstra keras melawan petenis unggulan kelima, Anhelina Kalinina sebelum menyabet kemenangan 4-6, 6-3, 6-1, kemenangan yang membuatnya semakin unggul dengan 3-2 dalam head to head melawan petenis berkebangsaan Ukraina.
Kini menghuni peringkat 280 dunia dan membutuhkan wildcard untuk melakoni Hobart International musim 2023, petenis AS mengatasi awal yang goyah demi menumbangkan Kalinina yang berjuang melawan cedera dan kelelahan.
Menuju pertengahan set kedua, juara Australian Open musim 2020 akhirnya menemukan ritme permainan, termasuk mendaratkan 82,5 persen dari servis pertamanya dan mengkonversi peluang break point, hal yang tidak bisa ia lakukan di set pertama.
“Saya merasa sangat gembira bahwa saya bisa tetap berjuang, terus melangkah meskipun set pertama tidak berjalan sesuai keinginan saya,” tutur Kenin.
“Saya merasa sangat bangga, saya servis dengan cukup baik, dan hal itu pastinya membantu dalam kondisi seperti ini. Ia petenis yang tangguh. Saya kalah darinya pada akhir musim lalu dan saya tahu hal yang saya lakukan dengan salah. Saya hanya berusaha untuk berkembang dan itu pastinya perkembangan yang positif.”
Demi satu tempat di final Hobart International, Kenin akan menghadang petenis berkebangsaan Italia, Elisabetta Cocciaretto yang harus mengamankan dua peluang set point demi mengaramkan petenis unggulan keenam, Bernada Pera dengan 5-7, 7-6, 6-4 dalam waktu 2 jam 47 menit.
Petenis peringkat 67 dunia, Cocciaretto kalah di kedua pertemuan sebelumnya melawan rekan senegara Kenin, Pera, tetapi kali ini ia mampu membalikkan keadaan dan melenggang ke semifinal turnamen WTA kedua dalam kariernya.
“Itu pertandingan yang benar-benar sengit. Penuh perjuangan. Ia petenis yang sangat handal. Saya mengenalnya dengan sangat baik, saya bertanding melawannya sebanyak dua kali pada musim lalu, tetapi saya merasa senang dengan cara saya berjuang,” seru Cocciaretto.
Di aksi lain, langkah Anna Blinkova belum terbendung setelah ia berhasil menekuk petenis unggulan kedelapan, Yulia Putintseva dengan 6-3, 6-4 setelah 1 jam 40 menit dan membukukan laga semifinal melawan petenis AS, Lauren Davis yang membantai petenis berkebangsaan Cina, Wang Xinyu dengan 6-3, 6-3.
Artikel Tag: Tenis, Hobart International, Sofia Kenin, Anhelina Kalinina, Elisabetta Cocciaretto