Kanal

Soal Insiden Declan Rice, Richards Sebut Keputusan Terburuk yang Pernah Ada

Penulis: Fery Andriyansyah
03 Sep 2024, 19:00 WIB

Declan Rice menerima kartu kuning kedua kontroversial saat Arsenal melawan Brighton. (Foto: Stuart MacFarlane/Getty Images)

Berita Liga Inhu: Mantan bek Manchester City, Micah Richards, mengecam keras keputusan wasit Chris Kavanagh yang melibatkan Declan Rice dalam pertandingan Arsenal melawan Brighton & Hove Albion pada Sabtu (30/8) lalu, yang berakhir imbang 1-1. Dalam pernyataan yang penuh amarah, Richards menyebut keputusan tersebut sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah Premier League.

Insiden yang memicu kemarahan Micah Richards terjadi ketika Declan Rice diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua. Gelandang timnas Inggris itu menerima kartu kuning pertamanya di babak pertama, dan setelah istirahat, ia mendapat kartu kuning kedua setelah menendang bola saat Joel Veltman akan mengambil tendangan bebas.

Richards, yang dikenal sebagai pendukung Arsenal, berbicara secara terbuka di podcast The Rest Is Football pada Senin, dengan tegas mengkritik keputusan Chris Kavanagh. "Saya merasa benar-benar berbeda dari kalian [Gary Lineker dan Alan Shearer]," ujar Richards. "Saya pikir itu adalah salah satu keputusan terburuk yang pernah saya lihat."

Richards juga membandingkan situasi tersebut dengan insiden sebelumnya di mana penyerang Brighton, Joao Pedro, menendang bola menjauh namun tidak menerima kartu kuning. Meskipun Alan Shearer menjelaskan bahwa Pedro terhindar dari kartu kuning karena bola sudah keluar lapangan, Richards tidak menerima alasan tersebut.

"Ini tidak masuk akal!" lanjut Richards. "Mikel Arteta hampir mendapatkan bola untuk dilemparkan kepada pemainnya. Itu yang saya lihat. Saya tidak bersikap bias di sini, saya benar-benar netral. Pedro menendang bola menjauh, itu berarti dia membuang waktu."

Micah Richards juga mengkritik tindakan Veltman yang tampak ingin mengambil tendangan bebas dengan cepat. "Jika Anda ingin melakukan tendangan bebas cepat, Anda tidak melempar bola lima yard di depan Anda. Anda menempatkan tangan Anda di bola dan kemudian mengoper. Anda tidak melakukan tendangan bebas cepat di situasi itu."

Ia menambahkan bahwa tindakan Declan Rice yang menendang bola bukanlah upaya disengaja untuk membuang waktu, melainkan reaksi alami saat ia melihat bola di jalurnya. "Tidak ada dalam sejarah, hal tersebut tidak akan menjadi kartu kuning kedua. Jika itu dianggap kartu kuning, maka sepak bola telah benar-benar kehilangan akal sehatnya."

Richards menutup dengan menyatakan bahwa wasit seharusnya menunjukkan lebih banyak akal sehat dalam pengambilan keputusan. "Brighton saat itu membutuhkan waktu untuk bernapas. Mereka tidak ingin mengambil tendangan bebas cepat. Jika [wasit] memiliki sedikit saja akal sehat, ia tidak akan memberikan kartu kuning untuk itu."

Artikel Tag: micah richards, declan rice, Arsenal, brighton

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru