Smith kejar sensasi di 3 titik
Ligaolahraga - Pebalap Tech 3 Yamaha, Bradley Smith mengatakan dirinya tetap membuka diri atas segala masukan terkait sistem elektronis yang baru diterapkan di MotoGP sebelum semuanya diujicobakan pertama kali di Sepang, Senin (1/2).
Pebalap bayangan itu tidak sempat mengetes sistem baru Magneti Marelli yang dikendalikan ECU selama pengujian pascamusim Nopember lalu di Valencia dan malah fokus ke segmen perubahan 2016 yang lain yakni ban Michelin.
Itu berarti, Sepang nanti akan menjadi pengalaman barunya dengan sistem elektronis pada motor balap sepanjang sejarah MotoGP.
"Kami sebagai satu tim mencoba satu hal dulu pada satu waktu karena kami tidak ingin kerja yang bingung dan membingungkan," papar Smith seperti dikutip Autosport.
Piranti lunak yang baru diterapkan di MotoGP sudah menjadi buah bibir di kalangan pebalap dan beberapa di antara mereka malah beranggapan sistem baru itu sebagai satu langkah mundur.
Smith menegaskan ia tak mempedulikan pendapat negatif tersebut dan memilih fokus di uji coba dengan kondisi pikiran yang jernih.
"Saya banyak mendengar termasuk dari Jorge (Lorenzo) dan Valentino (Rossi) dari sudut pandang masing-masingnya. Tapi tentu saja, semua pebalap pasti akan tergantung pada motor yang mereka bawa," tuturnya.
Ia mencontohkan bisa saja Honda bereaksi berbeda atas Ducati dan Ducati atas Suzuki dan Suzuki pun akan bereaksi berbeda pula dari Aprilia.
"Jadi saya tak mau memperkeruh suasana. Saya hanya ingin fokus pada masukan dan lalu bekerja. Tentu ada sedikit perjuangan yang butuh panduan dari anak-anak dari pabrikan juga."
"Yang paling penting adalah tangan, pantat dan kaki saya bisa merasakan semua sensasi yang diperlukan untuk bisa melajut pesat," tandasnya.
Artikel Tag: motogp, Bradley Smith, Tech 3 Yamaha