Sir Kenny Dalglish Mengenang Rivalitas dengan Sir Alex Ferguson

Berita Liga Inggris: Sir Kenny Dalglish menegaskan bahwa persaingannya dengan Sir Alex Ferguson selama era kejayaan mereka sebagai manajer tidak pernah dilandasi permusuhan.

Dalam wawancara dengan podcast Sporting Giants dari BBC, legenda Liverpool itu berbicara tentang hubungan uniknya dengan Sir Alex Ferguson, rekan senegaranya dari Skotlandia.

"Sering kali, secara psikologis, kita melempar sesuatu ke luar sana untuk mencoba dan mengakhirinya," kata Sir Kenny Dalglish. "Kadang-kadang Anda merasa seperti Anda telah jatuh hati padanya dan di waktu lain, Anda tidak akan mengembalikannya. Itu tidak hanya terjadi pada Fergie, tetapi pada semua orang pada saat itu."

Dalglish juga menegaskan bahwa meskipun ada momen panas di antara mereka, tidak pernah ada dendam yang dibawa keluar lapangan.

"Tidak pernah ada saat dia kembali dengan sesuatu (di media) dan saya menyesalinya. Tidak pernah ada permusuhan di antara kami. Begitu pertandingan selesai, itu berlalu dan kami akan minum bersama," lanjutnya. "Selalu ada rasa hormat dari pihak saya - tetapi Anda mendapatkan kepuasan yang besar saat mengalahkannya!"

Rivalitas antara Dalglish dan Ferguson dimulai pada pertengahan 1980-an saat Dalglish memimpin Liverpool, sementara Ferguson mengalami periode yang begitu bergejolak di tahun-tahun awalnya di Manchester United.

Dalglish mengenang masa-masa sulit Ferguson di Old Trafford: "Saat itu ada banyak ketidakpuasan tentang arah yang diambil Ferguson."

Rivalitas ini tidak hanya membentuk narasi sepak bola Inggris pada masa itu, tetapi juga menjadi simbol betapa kompetitifnya liga utama. Baik Dalglish maupun Ferguson tetap diingat sebagai dua figur yang telah memberikan dampak besar dalam sejarah sepak bola Inggris.

Artikel Tag: Sir Kenny Dalglish, Sir Alex Ferguson, Skotlandia