Simulasi Olimpiade Timnas Malaysia Dibuat Mirip Adidas Arena di Paris

Berita Badminton : Pemain ganda putra Aaron Chia-Soh Wooi Yik sudah bermain di Adidas Arena di Porte de la Chapelle Paris, beberapa minggu sebelum pertandingan bulu tangkis Olimpiade diadakan di sana.

Bahkan pelatih mereka ada di pinggir lapangan, memberi mereka kiat-kiat tentang cara mengalahkan lawan-lawan mereka.

Tidak, mereka tidak benar-benar ada di Paris.

Lapangan di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara telah dirancang agar terlihat seperti lapangan di Prancis agar para pemain dapat melakukan pertandingan simulasi sebagai bagian dari persiapan mereka untuk Olimpiade.

Ganda putra nomor 5 dunia Aaron-Wooi Yik, yang akan menjadi satu-satunya wakil Malaysia di ganda putra di Paris, ditantang dalam pertandingan simulasi oleh rekan setimnya di peringkat 14 dunia Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani.

Aaron-Wooi Yik adalah salah satu andalan Malaysia untuk meraih medali emas Olimpiade.

Pasangan ini terakhir kali berkompetisi di Indonesia Open di Jakarta sebulan yang lalu dan telah berlatih keras sejak saat itu untuk berada dalam kondisi terbaik untuk Paris.

Pemain squash hebat dan wakil chef de mission Datuk Nicol David, yang mengunjungi ABM bersama chef de mission Datuk Hamidin Mohd Amin merasa senang dengan persiapan Aaron-Wooi Yik sejauh ini.

Nicol dan Hamidin juga bertemu pasangan ganda campuran Chen Tang Jie-Toh Ee Wei dan pebulu tangkis ganda putri M. Thinaah. Rekan Thinaah, Pearly Tan, tidak ikut latihan karena sakit.

“Senang melihat simulasi pertandingan dan sesi latihan, untuk mengevaluasi performa para pemain bulu tangkis kami saat ini,” kata Nicol.

“Saya tidak sabar melihat mereka beraksi di Olimpiade dan saya berharap semua persiapan mereka berjalan lancar.”

Ketiga pasangan tersebut akan berangkat untuk mengikuti kamp pelatihan selama 10 hari minggu depan mulai 10-20 Juli di Aire Sur La Lys di Prancis utara.

Pebulu tangkis lain yang akan mewakili Malaysia di Olimpiade adalah duo independen Lee Zii Jia (tunggal putra) dan Goh Jin Wei (tunggal putri).

Kompetisi bulu tangkis di Olimpiade akan diselenggarakan pada 27 Juli-5 Agustus. Pengundian untuk kompetisi tersebut akan diumumkan pada 12 Juli.

Pada edisi terakhir di Tokyo tahun 2021, Aaron-Wooi Yik menyumbangkan satu-satunya medali dari cabang bulu tangkis dengan meraih perunggu.

Pasangan yang saat itu baru saja melakoni debut Olimpiade itu mengejutkan pasangan Indonesia Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan dalam pertandingan perebutan medali perunggu. Aaron-Wooi Yik bertekad untuk mengubah warna medali mereka kali ini.

Artikel Tag: Aaron Chia, Soh Wooi Yik, Olimpiade Paris 2024