Simone Inzaghi Tulis Surat Terbuka Untuk Penggemar Lazio
Simone Inzaghi (foto:e24)
Berita Liga Italia: Pelatih baru Inter, Simone Inzaghi menuliskan surat terbuka yang ditujukan pada para penggemar Lazio dengan maksud menjelaskan keputusannya untuk meninggalkan klub ibukota Italia setelah lima tahun melatih di sana. Sang allenatore mengakui bukan sebuah keputusan yang mudah.
Simone Inzaghi bergabung dengan Lazio di usianya yang menginjak 23 tahun dan menghabiskan sepanjang kariernya sebagai pemain bersama The Aquile sebelum mulai memulai karier kepelatihannya di klub. Pertama sebagai pelatih tim Primavera dan selanjutnya pelatih tim utama.
Ia ditunjuk sebagai pelatih tim utama pada April 2016 dan bertahan di klub hingga Juni 2021, ia hampir meneken perpanjangan kontrak dengan Biancocelesti namun Inter yang sukses mencapai kesepakatan dengan pelatih asal Italia dan membawanya ke Milan untuk menggantikan Antonio Conte.
Inzaghi meneken kontrak dua tahun di Inter setelah memenangkan tiga trofi bersama The Aquile, satu Coppa Italia dan dua Piala Super Italia. Ia pun menuliskan surat terbuka untuk para penggemar Elang ibukota guna menjelaskan keputusannya meninggalkan klub setelah 22 tahun.
“Saya mengakui bahwa meninggalkan Lazio merupakan salah satu keputusan yang berat dalam karier saya, bahkan saya masih belum memiliki kekuatan untuk membersihkan loker saya di Formello, saya tidak ingin membahas alasan yang membawa saya membuat keputusan ini, saya tidak ingin menciptakan kontroversi.
“Biancocelesti hanya berarti cinta bagi saya, saya tidak pernah bisa mewujudkan mimpi saya melatih tim favorit saya kalau bukan karena presiden Claudio Lotito dan direktur olah raga Igli Tare.
“Di saat yang sama, sebagai seorang profesional yang mencintai pekerjaannya dan tekad serta ambisi yang membawa saya pergi dari Roma dan saya tidak bisa memungkiri saya akan sepenuhnya fokus pada petualangan baru saya di Inter.
“Namun saya akan merindukan anda, para penggemar, teman-teman dan rekan-rekan setiap harinya dan saya ingin anda semua tahu, saya bukanlah orang yang senang banyak bicara, namun saya ingin membuat pengecualian.
“Saya telah memberikan segalanya semampu saya, percaya pada saya, hal yang pertama saya lakukan saat jadwal pertandingan dirilis adalah mengecek hari di mana saya akan kembali ke Olimpico, dan saya sampaikan pada anda saat ini, saya akan ke Curva Nord untuk mengucapkan selamat tinggal.”