Simone Inzaghi: Milan Tidak Menyerah Meski Tertinggal Dua Gol
Berita Liga Italia: Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengakui kekalahan atas AC Milan. Dia memuji rossoneri sebagai tim yang tidak pernah menyerah meski tertinggal dua gol.
Inter Milan berada dalam posisi sempurna untuk jadi tim pertama dalam sejarah yang meraih empat edisi Supercoppa Italiana secara berturut, setelah anak asuh Simone Inzaghi tersebut memimpin 2-0 lewat gol Lautaro Martinez dan Mehdi Taremi.
Namun, permainan berubah ketika Rafael Leao masuk dari bangku cadangan, menginspirasi ketiga gol comeback yang dicetak Theo Hernandez, Christian Pulisic, dan tap-in Tammy Abraham pada menit ke-93.
Dalam sesi wawancara setelah pertandingan, Inzaghi mengakui kekalahan timnya, dan memuji rossoneri sebagai tim yang tidak pernah menyerah, meski tertinggal dua gol. Namun dia juga mengkritik anak asuhnya yang mudah kehilangan bola.
"Pertama-tama kita harus mengucapkan selamat kepada Milan, karena mereka tidak pernah menyerah meski tertinggal dua gol," kata Inzaghi kepada Sport Mediaset.
“Saat unggul 2-1, kami kehilangan bola murah saat seharusnya kami memegang kendali, lalu mendapat beberapa peluang untuk unggul 3-1 dan Maignan melakukan penyelamatan hebat terhadap Carlos Augusto dan Dumfries.”
"Sayangnya, kami kemudian kebobolan 2-2 dan kalah. Ini kekalahan yang menyakitkan, tetapi kekalahan yang menyakitkan telah terjadi selama bertahun-tahun dan tim selalu bangkit kembali.”
“Kami pulang untuk mengobati luka kami, kami memiliki beberapa cedera baru yang harus diatasi, tetapi kami memiliki enam pertandingan dalam 18 hari, jadi kami harus segera kembali ke jalur yang benar."
Artikel Tag: Simone Inzaghi