Simone Biles "Cukup Tahu Diri" Kapan Harus Putuskan Pensiun

Olahragawan Terbaik Tahun Ini versi Sports Illustrated, Simone Biles mengatakan dalam wawancara sampul majalah tersebut pekan ini bahwa ia "serakah" kalau sampai berkompetisi di Olimpiade Los Angeles pada 2028.

"Saya berada di titik dalam karier saya di mana saya cukup tahu diri untuk mengetahui kapan harus berhenti. Jika Anda kembali, Anda akan menjadi serakah. Itulah konsekuensinya," kata Simone Biles kepada SI.

"Namun itu juga merupakan keputusan Anda untuk memutuskan. Pengorbanan apa yang akan saya lakukan jika saya kembali sekarang? Ketika Anda masih muda, itu seperti, pesta dansa, kuliah. Sekarang ini seperti, memulai sebuah keluarga, jauh dari suami. Apakah benar-benar sepadan?"

Peraih empat kali medali Olimpiade ini telah menorehkan namanya sebagai salah satu atlet terhebat dalam sejarah. Pesenam ini telah memenangkan 30 medali Kejuaraan Dunia, termasuk 23 emas, dan 11 medali Olimpiade, termasuk tujuh emas.

Simone Biles membuka diri tentang dampak olahraga ini terhadap tubuh dan kesehatan mentalnya, terutama setelah ia menarik diri dari Olimpiade Tokyo 2021.

"Trauma mental dari tahun-tahun sebelumnya yang tidak bisa disembunyikan lagi, itu meluap begitu saja pada saat itu," kata Biles.

Biles mengenang hari-hari menjelang Olimpiade Tokyo 2020 yang tertunda, bagaimana karantina memberinya terlalu banyak waktu untuk berpikir dan bagaimana ia merasa ada yang tidak beres saat ia kembali ke gym.

Sementara Biles membantu rekan-rekan setimnya untuk lolos ke babak final all-around, ia akhirnya harus keluar dari Olimpiade Tokyo setelah mengalami cedera otot puntir.

Beberapa bulan kemudian, Simone Biles harus berhadapan dengan Senat AS dan memberikan kesaksian terhadap dokter tim nasional Larry Nassar.

Nassar dijatuhi hukuman 40 hingga 175 tahun di penjara negara bagian atas tindakan kriminal seksual tingkat pertama, dan 60 tahun di penjara federal atas kepemilikan pornografi anak.

Biles, yang menderita di tangan Nassar, menulis di Twitter bahwa "sangat sulit untuk mengingat kembali pengalaman-pengalaman ini"

Setelah Tokyo dan persidangan, Biles berusaha menemukan makna dalam olahraga senam lagi. Dia hanya ingin merasa aman di tempat yang dulu menjadi tempat yang aman baginya.

Orang tua dan pelatihnya setuju bahwa ia akan mencoba menemukan kembali kecintaannya pada olahraga ini sebelum ia membidik kompetisi tertentu.

"Tujuan akhirnya bukanlah Olimpiade," katanya. "Rasanya, seperti, senang melakukan senam lagi. Merasa seperti Anda tidak akan mati."

Biles kembali ke olahraga ini dengan memukau di US Classic 2023, dengan empat medali, tiga di antaranya emas. Ia kemudian mendominasi kejuaraan AS dan seleksi kejuaraan dunia.

Pada Kejuaraan Dunia 2023 di Antwerpen, ia menjadi wanita pertama yang mendaratkan tombak ganda Yurchenko di kompetisi internasional; ini menjadi keterampilan kelima yang dinamai menurut namanya.

Tahun berikutnya, ia memenangkan seleksi Olimpiade dan pada usia 27 tahun menjadi wanita tertua yang berkompetisi untuk AS dalam cabang olahraga senam di Olimpiade dalam 72 tahun terakhir.

Dia kemudian memenangkan tiga medali emas dan satu perak di Olimpiade Paris.

Simone Biles melakukan tur keliling AS dengan sejumlah pesenam elit setelah Olimpiade dan belum memiliki waktu untuk mencerna dampaknya terhadap olahraga ini.

"Saya bisa melihatnya, dan saya mendengarnya dari orang-orang, dan saya melihat sekilas, tetapi besarnya saya rasa saya belum menyadarinya," katanya. "Saya rasa saya tidak akan menyadarinya sampai mungkin saya pensiun dan melihat ke belakang dalam beberapa tahun."

Artikel Tag: simone biles