Simon McMenemy Puji Militansi Suporter PSMS
Berita Liga 1 Indonesia: Sukses memetik kemenangan perdana di markas PSMS Medan, Sabtu (31/3), pada pekan kedua Liga 1 Indonesia 2018, Pelatih Kepala Bhayangkara FC, Simon McMenemy puji militansi yang ditunjukkan suporter tuan rumah dalam memberikan dukungan terhadap tim kebanggaan mereka.
Pelatih asal Skotlandia itu menilai, tidak mudah bagi timnya untuk bisa memetik tiga poin di Stadion Teladan, Medan yang dipadati ribuan suporter setia tuan rumah. Menurutnya, dukungan penuh daru publik tuan rumah sempat membuat timnya kesulitan dalam mengembangkan permainan.
"Seperti yang saya bilang, pertandingan sangat berat bagi tim. Kami seperti melawan 13 atau 14 pemain, karena penonton di sini sangat gila. Mereka bermain dengan penuh semangat dan motivasi," katanya seperti dilansir laman Four Four Two.
Dia percaya, apabila pendukung PSMS Medan tetap mempertahankan cara mereka dalam mendukung tim kebanggaannya itu, maka ke depan akan sulit bagi tim-tim lawan untuk bisa memetik poin di Stadion Teladan, Medan.
"Ke depannya saya yakin tidak ada banyak tim yang datang ke sini yang bisa memenangkan pertandingan. Ini laga yang bagus,” ulasnya.
McMenemy mengakui timnya tidak bermain baik di babak pertama akibat mendapat tekanan dari PSMS. Tiga poin ini sangat berharga bagi Bhayangkara FC yang berstatuskan juara bertahan.
"Di babak pertama kami belum menunjukkan apa yang bisa kami lakukan. Tapi kami dapat satu gol. Di babak kedua kami lebih tajam, dan dapat satu gol lagi. Setelah itu tinggal bagaimana kami mempertahankannya," lanjutnya.
Mantan pelatih timnas Filipina itu juga membeberkan alasannya menyimpan Paulo Sergio. Pemain asal Portugal tersebut baru dimainkan menjelang babak pertama berakhir menggantikan TM Ichsan.
"Paulo mengalami masalah pada hamstringnya. Lawan Persija sebelumnya juga hanya beberapa menit saja latihan. Jadi kami masih mengembalikan kondisi Paulo. Makanya sempat defensif. Jelang babak kedua kami masukkan Paulo," pungkasnya.
Artikel Tag: psms medan, Bhayangkara FC, Djadjang Nurdjaman, Simon McMenemy