Kanal

Sikat Alex Lanier, Lee Chiao Hao Tembus Final All England 2025

Penulis: Yusuf Efendi
16 Mar 2025, 07:15 WIB

Lee Chiao Hao/[Foto:Ltnsports]

Liga Olahraga : Pemain bulu tangkis Taiwan peringkat 22 dunia, Lee Chiao Hao sukses mengalahkan juara Orleans Masters minggu lalu asal Prancis Alex Lanier dengan skor 19-21, 21-14 dan 21-17 di semifinal tunggal putra Turnamen Bulu Tangkis Super 1000 All England Open pada dini hari, dan perjalanannya yang menakjubkan terus berlanjut.

Lee Chiao Hao tidak hanya mematahkan delapan kemenangan beruntun Alex Lanier, ia juga menjadi pemain Taiwan kedua yang mencapai final tunggal putra All England Open dengan sejarah lebih dari 100 tahun setelah Chou Tien-chen pada tahun 2020. Kini Ia akan menantang juara dunia Shi Yuqi dari Tiongkok di final.

Lee mengalahkan pemain Jepang Kenta Nishimoto 21-9 dan 21-18 dini hari tadi dan melaju ke semifinal tunggal putra. Ia tidak hanya mencetak rekor terbaik dalam kariernya, namun juga menjadi pemain tunggal putra Taiwan kedua yang mencapai semifinal All England setelah Chou Tien-chen.

Alex Lanier, peringkat ke-12 dunia, mengalahkan pemain kidal Lin Chun Yi di final Orleans Masters minggu lalu, dan juga mengalahkan "Pangeran Bulu Tangkis" Wang Tzu Wei di perempat final All England Open.

Lee Chia Hao menghadapi Lanier untuk pertama kalinya dan mencetak 4 poin di awal permainan. Namun, Lanier dengan cepat melakukan pemanasan dan mencetak 7 poin berturut-turut saat ia tertinggal 4-7, memasuki technical timeout dengan keunggulan 11-7.

Setelah jeda, Lee tertinggal 11-18, dan Lanier bahkan mencapai 20-15 terlebih dahulu. Meskipun Li Jiahao meraih 4 poin permainan, sayangnya ia tetap gagal dan membiarkan Lanier memenangkan game pertama.

Pada game kedua, Lee Chiao Hao terus bertarung dengan Alex Lanier dan memanfaatkan kesalahan servis lawan untuk memasuki technical time out dengan kedudukan 11-10.

Setelah time out, ia berhasil menekan lawannya dan memperluas keunggulannya dengan mencetak 8 poin berturut-turut. Pada akhirnya, servis Lanier keluar batas lagi, dan Lee mencetak satu poin lagi untuk mengunci game kedua.

Lee Chiao Hao dan Alex Lanier terus bertarung di game penentuan. Lee terus mengambil inisiatif untuk menyerang, dan lintasan bolanya yang akurat membuat lawannya tidak dapat bereaksi berkali-kali. Lanier menjadi semakin cemas. Meskipun Lee kehilangan beberapa match point, ia tetap menyelesaikan kemenangan untuk mengklaim tiket final All England 2025.

Artikel Tag: Lee Chiao Hao, Alex Lanier, All England 2025

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru