Sharapova: saya pukul bola kalau lagi uringan
Ligaolahraga - Sewaktu remajanya, Maria Sharapova pernah membayangkan bahwa pada umurnya sekarang ia akan pensiun dari tennis dan mengasuh anak. Tapi fakta yang terjadi pada hari ini bukan seperti itu. Sebaliknya, ia justru sudah mengantongi lima gelar Grand Slam plus jutaan dolar di rekening banknya, bahkan oleh Forbes dimasukkan ke dalam olahragawati berpenghasilan tertinggi di dunia.
Bagaimanapun, pemain asal Russia yang kini beranjak 28 tahun itu tidak pernah menyesal dengan apa yang telah dilalui dalam hidupnya.
"Saya tadinya tak pernah berpikir masih bisa bermain di usia segini, jujur saja," tuturnya setelah lolos ke putaran keempat Australia Terbuka di Melbourne.
"Ketika saya lahir, ibu saya masih sangat muda. Saya sempat berpikir paling tidak akan mulai mengasuh anak setelah umur segini. Saat lebih muda Anda akan ambil tradisi keluarga sebagai patokan, bukan?" jelasnya.
Hingga sekarang Sharapova masih menjalani hidup membujang, bebas tanpa ikatan dengan seorangpun, meskipun belum lama ini diisukan punya hubungan dengan pemain senegaranya, Grigor Dimitrov.
Ia menjelaskan dirinya sudah menemukan cara untuk membuat keseimbangan antara tennis, kehidupan peribadi dan karir usaha ketika beranjak tua.
Begitu namanya mulai dikenal sebagai atlit paling populer di dunia, ia memanfaatkan waktunya untuk berbisnis. Serangkaian usaha ventura pun sukses digarapnya a.l. Sugapova, distributor permen dan satu usaha kolektif dengan Nike apparel.
Forbes mengira ia menghasilkan $29,7 juta hingga Juni tahun lalu yang menjadikan dirinya atlit wanita yang paling dibayar mahal selama 11 tahun berurut-turut.
Terlepas dari gemerlapnya dunia yang bisa ia beli dengan uang yang ia hasilkan, tak satupun di dunia ini yang paling disukainya selain 'memukul bola-bola tennis di lapangan.'
"Saya benar-benar menyukai profesi ini. Meski kadang saya suka duduk-duduk di pantai, baca buku dan minum margaritas, tapi dalam beberapa hari saya sudah bosan. Apalagi kalau sudah berminggu-minggu tidak bermain tennis," tuturnya.
Anehnya kata dia, kerap disaat mulai merasa gerah dan mudah tersinggung atau uring-uringan, memukul bola tennis jadi satu pelampiasan. Jika hal itu terjadi, saya sudah merasa enak, meskipun tidak dalam kondisi bertanding," paparnya.
Artikel Tag: australia open, Maria Sharapova, grand slam