Kanal

Shakur Stevenson Kalahkan Artem Harutyunyan, Pertahankan Gelar WBC

Penulis: Hanif Rusli
07 Jul 2024, 12:35 WIB

Shakur Stevenson (kiri) mengendalikan pertarungan melawan Artem Harutyunyan sejak ronde pertama. (Foto: Top Rank)

Shakur Stevenson mempertahankan gelar kelas ringan WBC miliknya dengan kemenangan angka mutlak atas Artem Harutyunyan pada Sabtu (6/7) dalam pertarungan terakhir dalam kontrak promosionalnya bersama Top Rank.

Untuk ketiga kalinya dalam empat pertarungan, Shakur Stevenson (22-0, 10 KO) bertarung di kampung halamannya, Newark, New Jersey. Ia mengendalikan pertarungan sejak ronde pertama, memamerkan kemampuan yang membuatnya diakui sebagai petinju No. 8 pound-for-pound versi ESPN.

Dan untuk pertarungan kedua berturut-turut, Stevenson melaju dengan mulus melawan petinju yang tidak diunggulkan. Pada bulan November, Stevenson mencetak kemenangan angka mutlak atas Edwin de Los Santos, sebuah pertarungan di mana tidak ada satupun petinju yang mendaratkan dua digit pukulan di ronde mana pun.

Shakur Stevenson bertekad untuk memberikan lebih banyak hiburan kali ini, namun hal itu tidak terwujud. Sebagai salah satu petinju dengan pertahanan terbaik di dunia tinju, Stevenson merupakan unggulan -3500 saat menghadapi Artem Harutyunyan, menurut ESPN BET.

"Agak sulit untuk membuktikan [bahwa Anda adalah yang terbaik] jika Anda tidak memiliki petarung yang mencoba untuk melawan; dia hanya mencoba untuk bertahan," kata Shakur Stevenson, 27. "Saya ingin ia berusaha sedikit lebih keras agar laga ini menjadi lebih menyenangkan.

"Saya juga melakukan semua yang saya bisa untuk mengeluarkannya dari sana. Saya harus memotong ring sedikit lagi. Saya akan kembali ke sasana dan berlatih untuk memotong pergerakan lawan di ring."

Terdapat beberapa cemoohan selama dua ronde terakhir dalam laga yang sebagian besar berjalan lancar ini. Stevenson mengatakan bahwa cemoohan itu ditujukan pada Harutyunyan karena "ia tidak benar-benar berusaha memenangkan laga." Harutyunyan mendaratkan dua digit pukulan hanya dalam satu ronde, yaitu ronde kesembilan.

Sementara itu, Stevenson beberapa kali menyarangkan serangan ke arah tubuh Harutyunyan dan mendaratkan 66 serangan. Sang juara mengungguli sang penantang dengan angka keseluruhan 170-74. Stevenson mengendalikan jarak dengan jab-nya, mampu menangkis serangan Harutyunyan dan menyerang balik dengan kombinasi tajam miliknya.

Artem Harutyunyan (12-2, 7 KO) berlaga dalam laga perebutan gelar juara dunia pertamanya. Ia memasuki ring setelah kekalahan angka atas penantang kelas ingan Frank Martin pada bulan Juli lalu, di mana ia harus terjatuh pada ronde ke-12.

Artem Harutyunyan yang berasal dari Armenia ini menderita luka di bawah kedua matanya dan muncul dengan memar-memar di wajahnya.

Artem Harutyunyan, 33 tahun, mewakili Jerman di Olimpiade 2016 dan meraih medali perunggu. Pada Olimpiade yang sama di Rio De Janeiro, Stevenson meraih medali perak di dua kelas di bawahnya, yaitu kelas bantam.

Shakur Stevenson kemudian memenangkan gelar di kelas 126, 130 dan 135 pound, di mana ia saat ini berkuasa. Semua dari 22 pertarungan profesionalnya dipromotori oleh Top Rank, namun kini Stevenson telah memasuki masa bebas tanding.

Ia menolak tawaran perpanjangan kontrak lima pertarungan yang akan memberikannya bayaran sebesar $3 juta per pertarungan, kata sumber kepada ESPN.

"Saya ingin bertarung dengan para petinju terbaik di dunia tinju," ujar Stevenson. "Itulah bagaimana Anda akan melihat versi terbaik dari diri saya, ketika Anda menempatkan saya di atas ring dengan orang lain yang ingin melawan dan berkompetisi."

Pertarungan besar seperti itu sejauh ini belum pernah terjadi bagi Stevenson. Ia berada di peringkat tiga oleh ESPN di kelas ringan. Dua petinju teratas di divisi ini, Gervonta Davis dan Vasiliy Lomachenko, sedang dalam negosiasi untuk bertarung akhir tahun ini.

"Jika mereka tidak melawan saya, mereka tidak akan melawan saya," kata Stevenson. "Saya hanya akan tetap berada di sasana dan bersiap-siap."

Artikel Tag: Shakur Stevenson, Artem Harutyunyan

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru