Setelah Sanchez, Giliran Herrera Berurusan dengan Pengadilan Spanyol
Berita Liga Inggris: Bintang Manchester United, Ander Herrera, dikabarkan tengah berurusan dengan pengadilan Spanyol terkait dugaan keterlibatan dirinya dalam kasus pengaturan skor. Herrera sediri menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dalam kasus tersebut.
Herrera berpeluang untuk hadir dalam sidang pengadilan di Spanyol terkait dugaan pengaturan skor pada laga yang mempertemukan antara Real Zaragoza dan Levante pada 2011 silam. Zaragoza diduga telah mengatur skor bersama Levante agar mereka terhindar dari ancaman degradasi.
Dengan kemenangan tersebut, Zaragoza tetap bertahan di La Liga sedangkan Deportivo La Coruna yang terpaksa harus turun kasta ke Segunda Divison. Pada saat itu, Herrera masih berstatus sebagai pemain Zaragoza dan akan dimintai keterangan terkait pemberian uang yang cukup besar kepada dirinya sebanyak dua kali. Herrera diduga menerima uang senilai 44 ribu dan 35 ribu poundsterling yang kemudian dia kembalikan ke pihak klub.
Uang yang dikembalikan Herrera ke klub tersebut akhirnya mengalir ke Levante dan diduga sebagai uang untuk mengatur skor pada laga itu. Herrera sendiri dengan tegas membantah bahwa dirinya telah terlibat dan dirinya siap untuk memberikan keterangan jika diperlukan.
"Seperti yang saya nyatakan pada 2014 ketika masalah ini diangkat, saya tidak pernah memiliki dan tidak akan ada kaitannya dengan manipulasi hasil pertandingan," ujar Herrera seperti dilansir dari Independent.
"Jika saya dipanggil untuk bersaksi dalam persidangan, saya akan senang untuk hadir. Saya mencintai sepak bola dan saya percaya pada pertandingan yang adil, baik di dalam maupun di luar lapangan," pungkas Herrera.
Kasus dugaan pengaturan skor tersebut sebenarnya telah ditutup dan kemudian dibuka kembali oleh otoritas pengadilan Spanyol. Besar kemungkinan Herrera akan dipanggil pada akhir tahun ini sebagai saksi namun belum dikonfirmasi terkait kepastian waktu persidangannya.
Artikel Tag: Ander Herrera, Manchester United, Real Zaragoza, Levante, Deportivo La Coruna