Setelah Positif COVID-19, Pihak ATP Malah Hukum Sam Querrey Karena Hal Ini
Berita Tenis: Sam Querrey terbang ke Rusia untuk berpartisipasi di turnamen ATP level 500, St. Petersburg Open demi mengklaim sejumlah kemenangan, tetapi kontroversi besar membuatnya dalam masalah.
Petenis AS melarikan diri dari St. Petersburg dalam serangkaian kejadian yang sangat aneh, setelah ia dan keluarganya positif terinfeksi COVID-19.
Ia akan menghadapi hukuman yang signifikan setelah pihak ATP mendeskripsikannya sebagai pelanggaran serius. Berdasarkan pertimbangan pihak ATP tentang seberapa besar pelanggarannya, ia bisa didenda mencapai 100.000 dolar AS dan atau penangguhan dari turnamen ATP kurang lebih selama tiga musim.
Tidak lama sebelum laga pembuka St. Petersburg Open melawan Denis Shapovalov, hasil tes COVID-19 yang dijalaninya menunjukkan positif. Istrinya, Abby dan anak laki-laki mereka yang berusia 8 bulan, Ford juga positif terpapar COVID-19. Akibatnya, pihak berwenang setempat menginstruksikan ia dan keluarganya untuk mengkarantina diri di hotel bintang lima yang mereka tempati selama 14 hari.
Semuanya semakin memburuk ketika ia mendapatkan panggilan dari pihak kesehatan Rusia. Ia diinformasikan bahwa ia dan keluarganya harus dirawat di rumah sakit jika ditemukan gejala dengan mengunjungi dokter.
Karena mereka mengalami gejala ringan, keluarga Querrey khawatir harus dirawat inap. Ia dan istrinya tidak ingin terpisah dari anak mereka yang masih berusia 8 bulan di negara asing dan di rumah sakit.
Lalu dengan mengambil keputusan yang tergesa-gesa, ia memesan jet pribadi dan ia sekeluarga terbang menjauhi perbatasan Rusia. Mereka duduk di area belakang jet dan menjaga jarak aman dengan para pilot, yang menerbangkan ke mereka ke negara Eropa yang dirahasiakan dan tidak memerlukan hasil tes COVID-19 negatif saat kedatangan.
Pihak ATP dengan segera mengetahui aksi Querrey. Mereka menyatakan bahwa mereka akan menangani masalah tersebut dengan sangat serius dan investigasi akan dijalankan. Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada semua petenis, pihak ATP juga menyatakan bahwa aksi seperti itu dapat membahayakan kemampuan turnamen untuk digelar dan berdampak terhadap sisa turnamen pada musim ini.
Dengan situasi yang tengah dihadapi oleh seluruh penjuru dunia, aksi Querrey akan berdampak negatif terhadap masa depan turnamen. Hal tersebut akan mengurangi peluang mereka untuk mendapatkan persetujuan dalam menggelar turnamen di negara lain. Karena hal itulah, Querrey akan menghadapi hukuman yang telah disebutkan sebelumnya.
Artikel Tag: Tenis, St. Petersburg Open, Sam querrey