Setelah GP Qatar, Pembalap F1 Minta Faktor Keselamatan Diperhatikan

Berita F1: Para pembalap F1 mengatakan olahraga ini telah mencapai batasnya dan perlu memperhatikan faktor keselamatan setelah GP Qatar pada hari Minggu (08/10) berakhir dengan beberapa orang di ambang pingsan, muntah-muntah, dan dehidrasi parah.

Esteban Ocon dari Alpine mengatakan dia muntah di helmnya di awal balapan, karena panas dan kelembapan, sementara Lance Stroll dari Aston Martin mengatakan kepada wartawan bahwa dia hampir pingsan saat mengemudi.

Alex Albon dari Williams dibawa ke pusat medis sirkuit setelah balapan karena paparan panas akut, sementara rekan setimnya Logan Sargeant merasa terlalu tidak sehat untuk melanjutkan balapan dan dirawat karena dehidrasi parah.

Para pembalap F1 yang lain, berbaring di lantai garasi untuk memulihkan diri setelah balapan.

“Hari ini kami mungkin menemukan batasnya,” kata Lando Norris dari McLaren. “Sedih sekali kami harus mengalami hal seperti itu, di mana beberapa orang harus dirawat di pusat medis atau pingsan. Suatu hal yang sangat berbahaya.

“Di TV, hal itu mungkin tidak terlihat terlalu bersifat fisik, tetapi ketika ada orang-orang yang akhirnya mengakhiri balapan, hal itu terlalu berlebihan; untuk kecepatan yang kami lakukan, hal itu terlalu berbahaya.

“Ini adalah sesuatu yang perlu kita bicarakan karena hal ini seharusnya tidak terjadi sejak awal.”

Suhu lintasan GP Qatar selama balapan malam hari yang diterangi cahaya lampu di sirkuit Lusail tidak pernah turun di bawah 36 derajat Celcius (96,8 Fahrenheit), menurut pemasok ban Pirelli, sementara suhu siang hari mencapai 40 derajat.

Artikel Tag: GP Qatar, f1, Formula One