Setelah Empat Bulan Berpisah, Jurgen Klopp Rindu Orang-orang di Liverpool

Berita Liga Inggris: Jurgen Klopp mengakui bahwa meskipun menikmati kehidupan tanpa tanggung jawab sebagai manajer, ia merindukan semua orang di Liverpool lebih dari tiga bulan setelah kepergiannya.

Pelatih asal Jerman ini meninggalkan klub pada akhir musim lalu setelah sembilan tahun yang dipenuhi dengan trofi di Merseyside, dan meskipun perpisahannya jauh dari penuh air mata, hubungan antara Klopp dan The Reds tetap sangat erat.

Dalam wawancara terbaru dengan ESPN, Klopp berbicara tentang kecintaannya pada orang-orang di Liverpool. Ketika membahas kapten Virgil van Dijk, Klopp mengalihkan pembicaraan ke perasaannya tentang klub secara keseluruhan.

"Virgil adalah pemain yang luar biasa, orang yang luar biasa," kata Jurgen Klopp. "Saya merindukan mereka, saya tidak merindukan pekerjaannya, saya merindukan semua orang."

Ia menegaskan bahwa meskipun tidak merindukan tekanan dan tanggung jawab menjadi manajer, perasaan hangatnya terhadap para pemain, staf, dan orang-orang di klub tetap kuat.

"Benar sekali, itu benar, memang seperti itu. Tapi itu tidak masalah. Kita bisa bertemu kapan saja di masa mendatang," tambahnya.

Sejak meninggalkan klub, Klopp telah menikmati kehidupan yang lebih santai, termasuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan menonton sepak bola tanpa beban tanggung jawab manajerial.

Musim panasnya diisi dengan menonton berbagai pertandingan, termasuk menyaksikan perkembangan mantan asistennya, Pep Lijnders di Salzburg. Klopp juga mengikuti pertandingan Liverpool dari jauh dan menikmati waktu bersama cucu-cucunya.

Namun, meskipun merasa segar kembali setelah musim panas yang panjang, Klopp menegaskan bahwa ia belum siap untuk kembali ke kursi manajerial.

"Saya masih senang menonton sepak bola," katanya. "Suasana hati saya sedang baik, tapi saya tidak bilang saya siap untuk kembali lagi."

Artikel Tag: Jurgen Klopp, Premier League, Liverpool