Sergio Perez Ungkapkan Momen Ketika Didepak Red Bull

Berita F1: Sergio Perez telah mengungkapkan momen ketika jelas terlihat bahwa hengkangnya dari Red Bull Racing sudah tidak dapat dihindari.

Setelah bergabung dengan tim pada tahun 2021, setelah sebelumnya bekerja di Sauber, McLaren, dan Racing Point, Perez kesulitan untuk mendapatkan performa yang sama dari mobil Red Bull seperti rekan setimnya Max Verstappen pada tahun 2023 dan 2024. M

eskipun performanya mengecewakan pada tahun 2023, ia tetap mempertahankan kontraknya hingga tahun 2024. Akan tetapi, saat tim menyaksikan kejuaraan konstruktor menjauh tahun lalu saat McLaren dan Ferrari menyalip skuad, keraguan muncul atas masa depan pembalap Meksiko itu bersama tim.

Berbicara dengan Formula1.com, Sergio Perez mengungkapkan bahwa ia baru menyadari bahwa kursinya terancam di Qatar pada akhir November atau awal Desember.

Ia menjelaskan: “Semuanya terjadi sangat akhir di musim ini. Saya tidak benar-benar mengharapkan hal itu terjadi. Hal itu baru menjadi lebih jelas saat kami berada di Qatar, dan kami mulai berdiskusi dan menegosiasikan kepergian saya dari tim. Semuanya terjadi dengan sangat cepat.”

Berbicara tentang kepergiannya saat itu, kepala tim Christian Horner menyatakan: “Ya, tentu saja. Checo, dia adalah anggota tim yang fantastis. Ini merupakan tahun yang sulit baginya, tetapi dia adalah orang yang hebat dan tentu saja [dia] memainkan peran penting dalam kejuaraan pembalap ’21’, konstruktor ’22 dan ’23’."

"Tahun lalu ia berada di posisi kedua dalam kejuaraan dunia pembalap, ia telah memenangkan lima Grand Prix dengan mobil kami. Namun, ia merenungkannya setelah musim berakhir dan kami duduk dan membahasnya minggu lalu tentang apa langkah selanjutnya, dan ia memutuskan bahwa ia akan beristirahat sejenak."

Artikel Tag: Sergio Perez, f1, Red Bull