Sergio Perez: Alpine Telah Menyia-nyiakan Otmar Szafnauer
Berita F1: Sergio Perez mengomentari keputusan Alpine memecat Otmar Szafnauer, mantan bosnya di Racing Point, karena tak diberikan cukup waktu untuk menggapai kesuksesan.
Otmar Szafnauer telah resmi berpisah dengan Alpine usai seri penutup paruh pertama F1 2023, GP Belgia. Ia dipecat dengan alasan tak mampu membawa tim mencapai target dalam waktu yang telah ditentukan.
Padahal Szafnauer punya pengalaman selama puluhan tahun di ajang kelas utama dan memprediksi pabrikan asal Prancis baru bisa meraih kesuksesan pada 2026 mendatang. Namun petinggi lainnya merasa tidak sabar dan menilai ucapan pria kelahiran Rumania itu salah.
Di sisi lain, kepergian Szafnauer membuat semua orang di paddock terkejut. Ini disebabkan karena dirinya baru tahun lalu bergabung dengan Alpine.
Pebalap Red Bull Racing, Sergio Perez, lantas mengomentari kepergian mantan bosnya di Racing Point itu. Ia menilai Szafnauer memang butuh waktu lama untuk membangun kesuksesan di dalam tim.
"Saya pikir saya cukup terkejut dengan hal itu, mengingat pemberitahuannya yang sangat singkat. Saya pikir Otmar hebat, (dan) siapa pun yang berada di posisi itu, Anda harus memberi mereka waktu. Menurut saya, dia tidak memiliki waktu untuk benar-benar menunjukkan potensinya, yang saya tahu sangat besar karena saya telah melihat apa yang telah dilakukannya di tim lain dengan anggaran yang sangat terbatas dan dengan anggaran yang tidak terlalu terbatas juga,” katanya dikutip dari Motorsport.com.
"Saya pikir sayang sekali mereka membiarkannya pindah, tetapi saya pikir, di sisi lain, siapa pun yang datang harus memiliki waktu yang tepat karena semua hal di Formula 1 membutuhkan waktu yang sangat lama,” ia mengimbuhkan.
Akan tetapi meski ada banyak pihak yang menunjukkan simpatinya pada Otmar Szafnauer, ada juga yang ‘nyinyir’. Pebalap Aston Martin, Fernando Alonso, mengingatkan Szafnauer agar terlalu bangga dengan pencapaiannya di Alpine. Sepertinya perkataan pria asal Spanyol itu disebabkan karena ia masih sakit hati atas perlakukan Alpine tahun lalu, dimana perpanjangan kontraknya seakan sengaja ditunda-tunda.
"Prosesnya berjalan sangat lambat, dan itu bukan dari pihak saya. Saya hanya siap dan senang. Mobil 2022 adalah mobil yang cepat, jadi saya juga senang dengan performa dan kemungkinan-kemungkinan di masa depan,” ujar Alonso.
"Jadi, pembicaraan lambat dan pada akhirnya, bahkan tidak menuangkan apa yang kami tulis di atas kertas dan semua komentar tentang usia dan apa pun itu, yang masih mereka lakukan.”
"Itu adalah cara mereka melakukan sesuatu atau cara Otmar melakukan sesuatu. Karena setelah tahun ini, dia harus diam. Ia tidak boleh berbicara sama sekali. Setelah hasil Aston Martin dan hasil yang ia raih, ia masih berbicara dan masih bangga dengan keputusannya yang luar biasa, luar biasa,” tutupnya.
Artikel Tag: Sergio Perez, Alpine, Red Bull, Racing Point, F1 2023