Sergio Conceicao: Yang Sulit Itu Tetap Konsisten di Puncak Performa
Berita Liga Italia: Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao mengakui ada sikap yang berbeda dari skuad rossoneri saat melawan tim besar, dan saat melawan tim papan bawah.
Selama berada di tangan Paulo Fonseca, AC Milan terlihat sebagai tim yang tidak punya konsistensi. Mereka terkadang bermain bagus saat melawan tim-tim besar, namun kesulitan saat melawan tim papan tengah, atau bahkan bawah.
Sebagai contoh, mereka berhasil mengalahkan Real Madrid di Liga Champions, namun langsung tampil mengecewakan saat melawan Cagliari. Ketika itu rossoneri ditahan imbang 3-3.
Terkait hal ini, pelatih Sergio Conceicao yang datang menggantikan Fonseca, mengaku sudah bicara tentang dua pertandingan tersebut, dan menegaskan harus melakukan pendekatan yang berbeda dari setiap tim yang dihadapi.
“Saya menyaksikan pertandingan Real Madrid-Milan dan Cagliari-Milan, dan saya berbicara kepada para pemain mengenai hal itu,” ujar Fonseca.
"Ada sikap yang berbeda, dan ini tidak baik. Hal yang paling menantang bukanlah mencapai puncak tetapi bertahan di sana, jadi kami harus membangun hal-hal positif dan menghindari kegagalan."
Terakhir, ia berbicara tentang Rafael Leao yang mengirimkan pesan yang jelas kepada rekan senegaranya yang telah memainkan peran kunci dalam Final Supercoppa baru-baru ini melawan Inter.
“Rafa harus berlari. Baik bermain sebagai winger maupun penyerang, ia harus berlari dan siap membantu tim. Ia memiliki kualitas dalam menguasai bola, dan ia harus membantu saat ia tidak menguasai bola. Ini adalah proses kolektif, bukan individu.”
Artikel Tag: Sergio Conceicao