Seperti Ini Di Luar Lapangan, Rafael Nadal Bantah Klaim OCD
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Spanyol, Rafael Nadal sekali lagi menampik klaim bahwa dirinya menderita gangguan obsesif-kompulsif (OCD).
Selama bermusim-musim, mantan petenis peringkat 1 dunia telah mengukir namanya sebagai salah satu petenis paling terorganisir di lapangan tenis. Dari menyelaraskan botolnya dengan sempurna di depan bangku petenis sampai melakukan ritual gerakan tubuh secara menyeluruh sebelum melakukan servis, hal tersebut membuat dirinya dicap sebagai orang yang terobsesi dengan keteraturan.
Petenis yang telah mengantongi 22 gelar Grand Slam telah berulang kali membantah anggapan tersebut. Ia sekali lagi mematahkan mitos tersebut dalam acara Infosys di Wina baru-baru ini.
“Di luar lapangan tenis, saya bukan orang yang sangat terorganisir. Saya pikir saya pekerja keras, tetapi hidup saya tidak terlalu terorganisir,” ujar Nadal.
Petenis yang telah memiliki satu orang putra, lebih jauh menyatakan bahwa ia semakin baik terkait menjaga kamar hotelnya dalam satu dekade terakhir.
“Saya tidak memiliki kamar hotel yang tertata dengan baik, tetapi saya telah mengalami banyak kemajuan dalam sepuluh tahun terakhir,” canda Nadal.
Sementara itu, petenis berkkebangsaan Spanyol akan kembali beraksi di pertandingan yang kompetitif setelah absen hampir selama satu musim di Brisbane International musim 2024, yang akan dimulai pada 31 Desember. Ia mengalami cedera pinggul cukup parah di Australian Open musim 2023.
Jelang kembali berkompetisi, petenis berusia 37 tahun berharap tidak membebani dirinya sendiri dengan ekspektasi yang berlebihan.
“Saya berharap dari diri saya sendiri untuk tidak mengharapkan apapun. itu adalah kebenarannya. Memiliki kemampuan untuk tidak menuntut dari diri sendiri dengan apa yang telah saya tuntut di sepanjang karier saya,” ungkap Nadal melalui videoyang diunggah di X.
“Saat ini hal yang benar-benar saya harapkan adalah mampu untuk tidak melakukannya, tidak terlalu menuntut, menerima bahwa semua hal akan sangat menyulitkan dari awal, dan memaafkan diri saya sendiri jika semua itu berjalan dengan salah di awal.”
“Saya pikir saya siap dan saya yakin sert berharap bahwa semua akan berjalan dengan baik dan hal itu memberi saya peluang untuk menikmati diri saya sendiri di lapangan. Sudah cukup lamaa, jadi saya harap pertama-tama saya akan merasakan rasa tegang itu lagi, ilusi itu, ketakutan itu, keraguan itu.”
Artikel Tag: Tenis, Rafael Nadal