Sensasional, Karen Khachanov Permalukan Novak Djokovic Demi Gelar Perdana Paris Masters
Karen Khachanov menyebabkan salah satu kekalahan terbesar musim ini ketika ia menumbangkan petenis peringkat 2 dunia sekaligus juara Paris Masters sebanyak empat kali, Novak Djokovic dengan 7-5, 6-4 demi mengklaim gelar Paris Masters musim ini.
Memukul penuh kekuatan dan tidak membiarkan Djokovic menemukan ritme permainannya, Khachanov memenangkan gelar turnamen Masters 1000 pertama dalam kariernya di Paris. Petenis berusia 22 tahun, Khachanov semakin memperlihatkan dirinya kepada dunia dengan kemenangan terbesar dalam kariernya yang masih begitu hijau. Di sepanjang perhelatan Paris Masters, Khachanov berhasil mengklaim empat kemenangan secara beruntun atas petenis peringkat 10 besar (John Isner, Alexander Zverev, Dominic Thiem, dan Djokovic) dan mengakhiri musim ini dengan menghuni peringkat tertinggi dalam kariernya, peringkat 11 dunia.
“Ini sangat berarti bagi saya. Saya tidak bisa merasa lebih senang menyelesaikan musim ini dengan cara sensasional seperti ini,” seru Khachanov.
Memasuki final Paris Masters musim ini, semua perhatian tertuju pada target Djokovic untuk memenangkan gelar turnamen Masters ke-33 dalam kariernya dan kemenangan ke-23 secara beruntun, tetapi malah Khachanov yang mengklaim kemenangan ke-11 dari 12 pertandingan terakhir yang dlakoninya. Catatan Khachanov di final menjadi 4-0, setelah musim ini ia juga mengantongi gelar di Marseille dan Moskow.
Djokovic membuka partai final dengan kedudukan 3-1. Ia terus memberikan tekanan terhadap servis Khachanov dan petenis muda Rusia tersebut tidak memiliki jawaban atas permainan Djokovic dari area baseline yang memukau.
Namun, momentum akhirnya berganti. Dengan cepat Khachanov mematahkan Djokovic, mengklaim 10 poin secara beruntun, dan menemukan kekuatan sebenarnya dari forehand yang cukup membuat Djokovic kesulitan, hingga ia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 5-5. Setelah itu, ia mempertahankan momentumnya dan menutup set pertama dengan ace ketiganya setelah bertanding selama 58 menit. Di set kedua, Khachanov mempertahankan performa apiknya dan mengatasi rasa tegangnya untuk menutup pertandingan yang bertahan selama 1 jam 39 menit setelah pengembalian backhand Djokovic terlalu melebar pada peluang match pointnya.
Berkat kemenangan tersebut, Khachanov menjadi petenis Rusia pertama yang memenangkan gelar turnamen Masters 1000 sejak Nikolay Davydenko di Shanghai musim 2009. Selain itu, petenis peringkat 18 dunia, Khachanov menjadi petenis dengan peringkat terendah yang mengklaim gelar turnamen Masters sejak petenis peringkat 26 dunia, Ivan Ljubicic di Indian Wells musim 2010.
Artikel Tag: Tenis, paris masters, Karen Khachanov, Novak Djokovic