Kanal

Seluruh Tim Bakal Dapat Kompensasi Atas Pembatalan GP Qatar

Penulis: Abdi Ardiansyah
06 Mar 2020, 14:40 WIB

Aksi para pebalap dalam MotoGP Qatar 2019.

Berita MotoGP: Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta menegaskan bahwa seluruh tim MotoGP akan mendapatkan kompensasi atas pembatalan gelaran MotoGP Qatar.

Qatar yang menjadi tuan rumah gelaran pembukaan MotoGP 2020 mengambil langkah tegas soal wabah virus corona yang mulai masuk ke negeri mereka. Otoritas setempat memberlakukan restriksi travel terutama bagi pendatang dari Italia.

Italia masuk blacklistkarena menjadi negara di Eropa yang paling parah terdampak virus tersebut. Alhasil, setiap orang dari Italia yang masuk ke Qatar wajib menjalni masa karantina selama 14 hari.

Ironisnya, enam tim MotoGP bermarkas di Italia yakni Ducati, Suzuki Ecstar, Monster Energy Yamaha, Pramac Racing, Aprilia, dan LCR Honda.

Selain itu juga ada seperempat rider juga berasal dari Negeri Piza tersebut, diantaranya adalah Valentino Rossi, Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, Franco Morbidelli, Andrea Iannone, dan Francesco Bagnaia.

Dengan batalnya MotoGP Qatar, tim akan menerima penggantian dana karena mereka sudah menghabiskan uang untuk logistik dan lain sebagainya.

"Balapan MotoGP dibatalkan karena kami tidak memiliki peluang lain. Qatar berkomitmen tetap menggelar balapan tahun depan karena mereka sudah dikontrak," tutur Ezpeleta seperti dilansir dari Crash.

Jika pada akhir musim nanti ada kemungkinan perubahan, Dorna mengaku akan mempertimbangkan perkembangan situasi nantinya.

"Namun, mulai hari ini kami akan mengadakan balapan Moto2 dan Moto3 dan pada prinsipnya MotoGP Qatar telah dibatalkan," tandasnya.

Terlepas dari niat MotoGP, Ezpeleta juga menerima terikat keputusan pemerintah terkait tentang larangan perjalanan dan prosedur perlindungan virus corona.

"Tujuan kami ( FIM, IRTA, dan Dorna) adalah mempertahankan jumlah balapan maksimum. Selebihnya, kami akan mengambil langkah-langkah seperti di Sirkuit Internasional Losail mengenai kehadiran penonton yang berada di paddock," tutur Ezpelata.

"Kami memiliki otoritas lokal, Organisasi Kesehatan Dunia yang terhubung untuk mencoba melakukan hal maksimal. Keinginan kami adalah memberi tahu semua orang bahwa kami ingin menggelar Grand Prix dan saya yakin kami bisa melakukannya," tandasnya.

Artikel Tag: motogp qatar, motogp 2020, FIM, Virus Corona

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru