Sekrup Longgar Jadi Penyebab Lewis Hamilton Dianggap Lakukan DRS Ilegal

Berita F1: Mercedes menemukan bahwa sekrup yang longgar pada sayap belakang mobil menjadi penyebab Lewis Hamilton dianggap melakukan DRS ilegal di kualifikasi GP Brasil.

Pada balapan sebelumnya, GP Brasil, Lewis Hamilton didiskualifikasi dari sesi kualifikasi karena dugaan pelanggaran DRS. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan delegasi teknik Federasi Otomotif Internasional (FIA) di Parc Ferme Sirkuit Interlagos, mereka menemukan bahwa bukaan pada sayap belakang mobil Hamilton lebih dari 85mm. Sayap belakang mobil pebalap asal Inggris itu lalu disita untuk diinvestigasi.

Setelah mendapatkan kembali komponen yang disita oleh steward, Mercedes berusaha melakukan penyelidikan sendiri dan menemukan bahwa gap hanya 0,2mm atau setara dengan satu lapisan cat saja. Sang prinsipal tim, Toto Wolff, mengungkapkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh para mekaniknya.

“Kami mendapatkan lagi sayap belakang. Seperti yang kami duga, itu rusak dalam kualifikasi. Kami tidak lolos tes slot gap 85mm di sisi kanan luar,” tutur Wolff dikutip dari Motorsport.com.

“Kami lolos sisi kiri, tengah tapi tidak di kanan dengan selisih sepersekian millimeter. Kami bahwak tidak diizinkan menginspeksinya, atau membuat argumen bahwa bagian itu rusak,” imbuhnya.

“Konsekuensinya, kami menemukan bahwa dua sekrup longgar dalam kualifikasi. Itu penyebab sisi kanan menjadi terlihat tak biasa,” ia melanjutkan.

“Itu mungkin malah merugikan dari sisi waktu lap, tapi seperti itu adanya. Problem ini dilaporkan kepada steward dan penanganannya sangat berbeda di masa lalu ketika Anda bisa memperbaiki elemen rusak di parc ferme,” jelas pria asal Austria itu.

Hingga sekarang Wolff mengaku masih tak terima dengan masalah tersebut. Kendati demikian, ia enggan membuang energi dengan mengajukan protes kepada FIA dan Formula 1 demi mendapatkan poin tambahan dari balapan sprint race untuk Hamilton.

Wolff ingin melupakan kenangan buruk tersebut dan menatap balapan selanjutnya dengan penuh optimistis.

“Kami sudah menganggapnya berlalu. Balapan itu sudah berlalu. Kami pastinya dapat memutarnya kembali. Saya harap Lewis bisa mendapat beberapa poin dari kualifikasi sprint,” ia mengungkapkan.

“Tapi, itu sudah berlalu. Saya kira sekarang aturannya yang sedang diatur ulang. Kami akan melakukan yang terbaik untuk grand prix sekarang dan selanjutnya juga akan datang,” tukasnya.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Mercedes, F1 2021, gp brasil