Sebut Liga Champions Tidak Bisa Dibeli, Kroos Damprat Tim-Tim Kaya
Berita Liga Champions: Gelandang andalan Real Madrid, Toni Kroos, mendamprat sejumlah klub-klub elit nan kaya raya di Eropa yang gemar menghabiskan uang banyak di bursa transfer bahwa trofi Liga Champions tak bisa dibeli.
Sang juara bertahan akan menghadapi Bayern Munich di leg pertama semifinal pada hari Rabu (25/4) malam ini waktu setempat, pertemuan ketiga mereka di babak empat besar sejak musim 2011/2012 silam.
Ini adalah laga yang paling banyak dimainkan dalam sejarah Liga Champions, dengan kedua tim sudah saling bentrok 24 kali dan masing-masing menggenggam kemenangan 11 kali.
Madrid membenamkan Paris Saint-Germain, yang rela memecahkan rekor transfer dunia demi mendatangkan Neymar dengan tujuan menghasilkan trofi di Eropa namun kandas di babak 16 besar, sedangkan Manchester City yang dikenal sebagai tim yang selalu rela menghabiskan dana besar di bursa transfer, tersingkir dengan agregat 5-1 oleh Liverpool di perempatfinal.
Kroos telah memenangkan dua titel secara beruntun bersama Madrid dan juga menjadi bagian dari skuat Bayern yang merengkuh treble di tahun 2013 dan dia yakin bahwa uang tidak akan pernah bisa menjamin kesuksesan di turnamen ini.
"Anda tidak bisa membeli trofi Liga Champions. Jika itu bisa dibeli, maka kami tidak akan memenangkannya dengan berulang kali," ucap Kroos dalam konferensi pers ketika ditanyakan mengapa Madrid dan Bayern sering kali mencapai babak empat besar.
"Itu adalah hal spesial untuk tim seperti Madrid. Kami memiliki kondisi untuk bermain di level tertinggi. Jika Anda memiliki banyak pemain dengan pengalaman seperti itu, dalam momen sulit seperti ini, Anda tahu yang harus dilakukan dan Anda tidak kehilangan akal. Itulah yang bisa membawa kami sejauh ini."
"Ini adalah satu-satunya kesempatan untuk memenangkan titel. Itu terjadi serupa seperti dua tahun lalu dan kami melakukannya di akhir musim. Kami sangat termotivasi, memenangkannya tiga kali secara beruntun yang merupakan suatu hal unik. Kami menghadapi PSG di babak kedua dan Juve di perempatfinal. Itu bukanlah jalan termudah."
Artikel Tag: Toni Kroos, Real Madrid, liga champions, Bayern Munich