Kanal

Sebelum Dirinya Datang, Mourinho Sebut MU Klub yang Tak Miliki Mental Pemenang

Penulis: Demos Why
26 Apr 2018, 05:27 WIB

Jose Mourinho / Getty Images

Berita Liga Inggris: Manajer Manchester United, Jose Mourinho, membanggakan kinerja dirinya setelah menangani The Red Devils lantaran menunjukkan peningkatan performa dalam dua musim terakhir. Manajer asal Portugal bahkan mengklaim MU sebagai sebuah tim yang tak siap untuk meraih kemenangan sebelum dirinya datang pada 2016 yang lalu.

Di musim pertamanya menangani Manchester United pada 2016 silam, Mourinho sukses mempersembahkan trofi Piala Liga da Liga Europa. Dirinya sendiri datang ke Old Trafford sebagai suksesor Louis van Gaal yang dicap gagal menangani Setan Merah. Bukan hanya itu, Mou tercatat sebagai satu-satunya manajer yang mampu mempersembahkan trofi di musim debutnya menangani United.

Akan tetapi pada musim 2017/18, MU gagal total di tiga kompetisi sekaligus seperti Premier League, Piala Liga, dan Liga Champions. Namun mereka masih memiliki kesempatan untuk mengangkat trofi musim ini yakni dengan menjuarai Piala FA di mana laju MU belum terhenti di ajang tersebut dan akan tampil di babak final untuk menantang Chelsea pada 19 Mei mendatang.

Mourinho lantas mengklaim bahwa dua periode yang telah dijalaninya dengan menangani United telah dilalui dengan kesuksesan. Bukan hanya itu, Mou menyebut bahwa klub tidak akan pernah memperoleh jaminan untuk merengkuh gelar juara sebelum kedatangan dia di Old Trafford.

"Saya tahu klub ini sebelum datang ke sini," ujar Mourinho seperti dilansir dari Sky Sports.

"Saya tahu ketika menangani klub yang siap untuk menang dan tinggal memberi sentuhan akhir. Semuanya sudah siap."

"Meski begitu, hal tersebut tidak terjadi di Manchester United. Semua orang di sini menyadari itu termasuk pemilik serta CEO klub."

"Jadi ketika pertanyaannya, dalam periode karier saya, apakah saya siap untuk pekerjaan ini? Ya, saya siap karena karier saya memang tentang soal hal-hal baru."

"Saya selalu seperti orang Portugal dalam hal firasat bahwa saya selalu siap untuk menemukan dan mencoba hal-hal baru, selalu siap untuk mengubah negara, klub, budaya, dan segalanya demi mencari hal-hal baru."

"Saya melakukan itu semua. Jadi, ketika periode saya datang ke Manchester United, saya sudah merasa siap dan saya tahu tidak sekadar datang dan memiliki kesuksesan simultan."

"Tapi, terlepas dari itu, tiga trofi, tiga final, mungkin finis ketiga atau keempat [di liga] dalam skenario terburuk. Tidaklah jelek," tutup Mourinho.

Artikel Tag: Jose Mourinho, Manchester United, Premier League

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru