Kanal

Sebastian Vettel Diprediksi Bakal Pensiun dalam Waktu Dekat

Penulis: Abdi Ardiansyah
01 Apr 2022, 09:55 WIB

Sebastian Vettel

Berita F1: Eks pebalap F1, Ralf Schumacher, memprediksi Sebastian Vettel akan memutuskan pensiun dalam dekat karena terus kesulitan untuk bersaing di barisan depan.  

Situasi kurang menyenangkan dialami oleh Sebastian Vettel selama dua tahun terakhir. Setelah tak mendapat perpanjangan kontrak dari Ferrari, ia menerima tawaran untuk membela Aston Martin karena belum mau pensiun.

Ia merajut asa sangat tinggi di awal petualangannya dengan tim yang dahulu bernama Racing Point tersebut. Mobil AMR21 yang bermesin Mercedes diharapkan bisa mengantarkannya meraih kemenangan.

Namun, hingga akhir F1 2021, pebalap asal Jerman itu hanya bisa sekali merengkuh podium, dengan finis runner-up di GP Azerbaijan. Tahun ini, Vettel sama sekali belum menggeber mobil AMR22 dalam balapan.

Pria berusia 34 tahun itu dinyatakan positif Covid-19 sehingga absen dalam GP Bahrain dan GP Arab Saudi. Kursinya lantas diisi oleh Nico Hulkenberg.

Hingga saat ini, Aston Martin tak kunjung memberikan info terbaru seputar kesehatan Sebastian Vettel. Mereka hanya mengungkapkan sang pebalap akan hadir di trek secara virtual.

“Dia datang secara virtual dalam semua pertemuan dan memberi kami saran. Kami berharap hingga detik-detik terakhir, dia bisa mengemudi. Tapi pada satu titik, Anda kehabisan waktu. Kami harus membuat keputusan,” ujar Prinsipal Aston Martin, Mike Krack, dikutip dari F1-Insider.com.

“Karena Sebastian tidak siap, kami memilih Nico (Hulkenberg),” imbuhnya.

Nico Hulkenberg sendiri hanya mampu mengakhiri balapan di Bahrain dan Jeddah masing-masing di peringkat ke-17 dan 12.

Menurut eks pebalap F1, Ralf Schumacher, ini merupakan sebuah sinyal positif. Pria yang kini menjadi komentator Sky Sports tersebut angkat topi untuk Hulkenberg yang dipaksa comeback setelah hanya tampil dua kali dalam dua musim terakhir.

“Jika saya yang bertanggung jawab kepada Aston Martin, saya akan tetap bersama Hulkenberg karena dia dapat menambah nilai dan dibandingkan dengan GP Bahrain, ia menunjukkan peningkatan signifikan dalam balapan,” ucapnya.

“Terlepas dari fakta bahwa strategi ban terimbas oleh fase safety car pertama. Saya kira dia melakoni pekerjaan sangat bagus, angkat topi,” ia menambahkan.

“Hanya ada dua kemungkinan, apakah dia telah dianggap remeh selama bertahun-tahun atau pebalap reguler yang ada sekarang harus dipertimbangkan lagi,” lanjut Schumacher.

Di sisi lain, pemenang balapan enam kali tersebut ingin menyaksikan Vettel memulai petualangannya di F1 2022. Namun, Schumacher tak memungkiri adanya kemungkinan sang pebalap veteran akan gantung helm.

“Jika Sebastian kembali sekarang, dia bisa mendapatkan sedikit lebih banyak dari mobil yang lemah karena dia juga lebih mengenal mobil itu,” ia menjelaskan.

“Saya juga membayangkan Aston Martin setidaknya akan mendapat pembaruan kecil. Saya hanya mengharapkan itu untuk Vettel, juga karena saya selalu cemas kalau dia akan memilih untuk berhenti pada satu titik sebelum dia hanya berada di belakang sepanjang waktu. Sekarang, saya harap melihat dia kembali ke kokpit di Melbourne selama dua pekan,” tutupnya.

Artikel Tag: Sebastian Vettel, aston martin, F1 2022

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru