Sean Dyche Ungkap Masalah Everton yang Sudah Mendarah Daging
Berita Liga Inggris: Everton tersingkir dari Carabao Cup pada Rabu (18/9) dini hari WIB setelah kalah dalam adu penalti melawan Southampton di Goodison Park. Kekalahan ini semakin menambah derita tim asuhan Sean Dyche yang sudah memulai musim dengan buruk, setelah kalah dalam empat pertandingan pembuka Premier League.
Laga berakhir dengan skor imbang 1-1 pada waktu normal, dan hasil akhir ditentukan melalui adu penalti. Kiper Southampton, Alex McCarthy, menjadi pahlawan setelah berhasil menggagalkan penalti Ashley Young. Setelah pertandingan, Sean Dyche mengungkapkan bahwa kegagalan timnya memanfaatkan peluang yang ada telah menjadi "musuh bebuyutan" bagi mereka. Masalah ini, menurut Dyche, telah berlangsung cukup lama dan menjadi tantangan tersulit yang harus ia selesaikan sebagai manajer.
"Berulang kali kami menciptakan peluang emas, dan Anda harus memanfaatkannya untuk mengubah jalannya pertandingan," ujar Dyche setelah pertandingan. "Ada saat-saat ketika kami mencetak gol dan terlihat bisa mencetak lebih banyak gol, tapi Anda harus bisa mengakhiri pertandingan. Jika tidak bisa menjaga clean sheet, maka Anda harus menyelesaikan pertandingan, dan kami tidak melakukannya.
"Itu menjadi musuh bagi kami. Masalah ini sudah ada sejak lama, dan kami terus mencoba memperbaikinya, tetapi inilah bagian tersulit sebagai seorang manajer. Kami kembali berada di posisi yang sangat baik malam ini, dengan situasi satu lawan satu, tetapi kami tidak berhasil mencetak gol kedua. Jelas, pekerjaan ini masih harus dilanjutkan."
Dyche benar dalam penilaiannya, karena Everton terus terperosok dalam situasi sulit. Di tengah proses pengambilalihan klub yang semakin rumit minggu ini, performa di lapangan justru menjadi perhatian utama para penggemar yang semakin khawatir. Dalam dua pertandingan terakhir di Premier League, The Toffees memiliki peluang untuk mengunci kemenangan, tetapi justru berakhir dengan kekalahan. Seperti di laga melawan Southampton, mereka kembali kebobolan setelah sempat unggul terlebih dahulu.
Masalah utama tampaknya terletak pada pertahanan yang rapuh. Cedera sejumlah pemain kunci membuat Dyche kesulitan menemukan stabilitas di lini belakang. Namun, kegagalan Everton untuk meraih hasil positif juga disebabkan oleh kurangnya kepercayaan diri di antara para pemain, atau mungkin ada faktor lain yang mengganggu performa tim. Jesper Lindstrom, yang baru bergabung dengan klub, melewatkan beberapa peluang emas, dan hal ini secara perlahan meruntuhkan kepercayaan diri tim. Di laga melawan Aston Villa, Dominic Calvert-Lewin juga memiliki kesempatan untuk membuat skor menjadi 3-1 dan 3-3, tetapi gagal memanfaatkannya.
Para pendukung di Goodison Park mulai kehilangan kesabaran, yang terlihat dari sorakan cemoohan yang terdengar usai kekalahan melawan Southampton. Everton kini harus bangkit dan meraih hasil positif saat menghadapi Leicester City di Premier League akhir pekan ini, jika tidak ingin semakin terpuruk.
Artikel Tag: Sean Dyche, Everton