Sean Dyche Merasa Terhormat Diberi Kesempatan Melatih Everton

Berita Liga Inggris: Sean Dyche akhirnya angkat bicara untuk pertama kalinya sejak dirinya diberhentikan sebagai manajer Everton. Pria berusia 53 tahun tersebut didepak oleh pemilik baru klub, The Friedkin Group, setelah rentetan hasil yang mengecewakan.

Sean Dyche, yang ditunjuk sebagai manajer Everton pada 30 Januari 2023, berhasil membawa tim bertahan di Premier League dua musim berturut-turut. Bahkan, ia sukses menjaga posisi The Toffees meskipun terkena pengurangan poin dalam jumlah besar akibat pelanggaran Profit & Sustainability Rules (PSR).

Namun, musim penuh kedua Dyche di Goodison Park tidak berjalan mulus. Everton kini hanya berjarak satu poin dari zona degradasi, dan ia digantikan oleh mantan manajer, David Moyes. Dalam pernyataan resminya melalui League Managers Association, Dyche mengungkapkan kebanggaannya pernah memimpin The Toffees dan berharap yang terbaik untuk klub di masa depan.

"Merupakan kehormatan besar untuk mengelola Everton, klub dengan warisan besar dan pengikut yang luar biasa, baik di Liverpool maupun di seluruh dunia, terutama di salah satu periode tersulit dalam sejarahnya. Terlepas dari tantangan yang kami hadapi, saya ingin memastikan narasi klub tetap positif ke depan dan tim bisa fokus bersaing di Premier League."

Dyche juga berterima kasih kepada staf, pemain, dan penggemar Everton. "Saya berterima kasih kepada staf, para pemain, dan semua yang terlibat karena dukungan dan keahlian mereka. Saya juga berterima kasih kepada para penggemar yang sering kali mendukung kami saat kami sangat membutuhkannya."

Ia mengakhiri pernyataannya dengan doa dan harapan untuk kesuksesan klub di bawah kepemimpinan David Moyes dan The Friedkin Group. "David adalah manajer yang sangat saya hormati, dan saya percaya ia bersama stafnya akan membawa klub maju. Saya berharap pemilik baru dapat membawa Everton ke level berikutnya dan memberikan kesuksesan yang diinginkan setiap Evertonian."

Artikel Tag: Sean Dyche, Everton