Sean Dyche: Arsenal dan Everton Sama-Sama Mematikan dari Bola Mati
Berita Liga Inggris: Manajer Everton, Sean Dyche, menyebut Arsenal telah menyamai timnya dalam hal efektivitas mencetak gol dari situasi bola mati. Kedua tim kini memimpin statistik Premier League dengan masing-masing mencetak delapan gol dari set-piece musim ini.
The Gunners mendapat banyak pujian karena berhasil mencetak 22 gol dari sepak pojok sejak awal musim lalu. Namun, Sean Dyche, yang dikenal mengandalkan bola mati sebagai senjata andalannya, merasa Everton tidak kalah berbahaya.
Dalam laga terakhir melawan Wolverhampton Wanderers, semua gol The Toffees tercipta dari situasi bola mati. Menanggapi hal tersebut, Dyche berkata, “Hampir semua tim menganggap kami ancaman dari set-piece, dan itu wajar jika Anda memang bagus di area itu. Jika Anda efektif, itu menciptakan kepercayaan diri sendiri.”
Meski The Gunners mencatat statistik impresif dari bola mati, Dyche menegaskan bahwa ancaman mereka tidak terbatas pada situasi tersebut. Ia mengatakan, “Saya tidak menganggap Arsenal hanya sebagai tim bola mati. Mereka memiliki pemain berkualitas yang bisa membuka peluang dari berbagai area di lapangan. Set-piece hanyalah salah satu senjata mereka.”
Dyche juga menambahkan bahwa fokus terlalu besar pada statistik bola mati Arsenal bisa menyesatkan. Menurutnya, penting untuk memahami kekuatan keseluruhan lawan.
Untuk menghadapi Arsenal, Dyche menyerahkan analisis detail kepada asistennya, Steve Stone, dan tim analis Everton. “Kami selalu mempersiapkan semua lawan dengan data yang benar, termasuk Arsenal. Tapi, kami juga harus menjaga keseimbangan agar tidak memberikan terlalu banyak informasi yang membingungkan pemain,” ujarnya.
Dalam upaya meningkatkan ketajaman lini depan, Dyche berharap banyak pada Armando Broja, striker pinjaman dari Chelsea yang baru saja menjalani debutnya melawan Wolves. Everton hanya mencetak 14 gol dalam 14 laga Premier League, dan Dyche menyoroti pentingnya kompetisi internal di antara para penyerang.
“Kompetisi antar pemain penting. Jika seorang striker tidak mencetak gol, maka pemain lain akan diberi kesempatan. Itu bagian dari tuntutan bermain di level tertinggi,” kata Dyche.
Artikel Tag: Sean Dyche, Everton, Arsenal