Sauber Sesalkan Manuver Agresif Kevin Magnussen
Berita F1: Bos Sauber, Fred Vasseur,menyesalkan manuver berbahaya yang dilakukan Kevin Magnussen terhadap pebalapnya, Charles Leclerc, pada balapan Formula 1 GP Jepang.
Insiden antara Magnussen dan Leclerc itu terjadi pada lap kedua tepatnya menjelang Tikungan 1 di Sirkuit Suzuka. Mobil Sauber milik Leclerc menabrak bagian belakan mobil Magnussen ketika keduanya sama-sama berpindah ke sisi kanan lintasan.
Pebalap Haas itu mengalami kebocoran ban belakang, sementara Leclerc harus mengganti hidung depan mobil. Kendati demikian, keduanya masih bisa melanjutkan balapan.
Menanggapi insiden tersebut, Steward FIA menganggap hal tersebut sebagai insiden balapan biasa karena menurut mereka kedua pembalap bergerak ke sisi kanan dalam waktu bersamaan.
Namun berbeda dengan sang bos Sauber, Vasseur setuju dengan pendapat Leclerc bahwa manuver Magnussen termasuk berbahaya dan FIA seharusnya bertindak sebelum insiden besar terjadi.
"Menurut saya itu sudah sangat jelas, tapi justru tidak ada tindakan," sesal Vasseur.
"Saya sedikit kaget, karena dia sering terlibat kecelakaan besar sepanjang musim ini. Tapi saya bukan wasitnya, melainkan FIA. Mereka yang mengambil keputusan atau tidak.”
"Manuvernya [Magnussen] sangat berbahaya. Dia telat bergerak, dan satu hari nanti akan menyebabkan kecelakaan besar. Ketika Anda melaju dalam kecepatan 320 km/jam, itu sudah lebih dari bahaya."
Vasseur yakin Leclerc punya peluang meraih hasil bagus pada balapan pekan lalu, namun pebalap asal Monako itu tersingkir akibat masalah mekanis.
"Sungguh disayangkan, karena pace dia sudah bagus," pungkas Vasseur.
Artikel Tag: GP Jepang, sirkuit suzuka, F1 2018, Sauber, Kevin Magnussen