Satwik/Chirag Tetapkan Target Baru Pasca Olimpiade Paris
Berita Badminton : Edisi ke-19 Vedanta Delhi Half Marathon merayakan beberapa atlet papan atas di acara 'Beyond the Finish Line' di New Delhi pada hari Jumat. Hadir di acara tersebut adalah Valarie Allman, mantan pesenam India Dipa Karmakar , bersama pemain bulu tangkis bintang Chirag Shetty serta peraih dua medali perak Paralimpiade Yogesh Kathuniya.
Puncak acara malam itu adalah kehadiran juara Olimpiade dua kali Valarie Allman. Allman baru-baru ini dinominasikan sebagai Atlet Lapangan Wanita Terbaik Tahun 2024 dan memegang rekor pribadi 71,46 meter dalam lempar cakram putri.
Beyond the Finish Line merupakan inisiatif bersama Procam International bersama dengan Empowerment Partner GoSports Foundation. Acara malam itu dipandu oleh sejarawan dan komentator olahraga Boria Majumdar.
Acara gemerlap ini didukung oleh Sponsor Utama Vedanta dan Sponsor Asosiasi IDFC FIRST Bank, Mitra Produksi Resmi Initium, dan Mitra Perhotelan Le Meridien.
“Satwik (Satwiksairaj Rankireddy) dan saya sudah mengerahkan segenap kemampuan kami. Kami tidak bermaksud untuk menang di Paris. Kami benar-benar ingin mendapatkan medali dari Paris. Yang membuat kami terus maju adalah keinginan saya untuk memenangkan semua yang ada dalam bulu tangkis. Baru setelah itu saya akan berpikir untuk pensiun. Kami akan kembali bulan depan. Kami benar-benar ingin kembali bertanding. Kami telah menetapkan target pasca Paris. Masih ada tiga tahun lagi, tetapi tidak ada kata tidak,” kata Chirag Shetty di acara 'Beyond the Finish Line'.
Mantan pesenam Juara Dunia Dipa Karmakar, yang juga peraih medali perunggu di Commonwealth Games 2014, siap memacu evolusi jika generasi sekarang siap mengikuti jejaknya bekerja keras untuk meraih kesuksesan.
“Di generasi sekarang, tidak semua orang memikirkan tujuan jangka panjang mereka. Pesenam seperti Pranati dan saya, kami telah memberikan segalanya untuk mencapai tahap yang kami miliki, dan sekarang, setelah pensiun, inilah saatnya untuk membalas budi pada olahraga yang telah memberi saya begitu banyak hal.”
Valarie Allman, yang tahu tentang kerja keras yang dibutuhkan untuk menjadi atlet papan atas dunia, berbicara tentang pengalamannya selama perbincangan dengan Boria Majumdar. Ia berkata, “Sebagai atlet, Anda harus memiliki standar yang tinggi untuk memenangkan medali emas. Saya mulai melempar cakram saat berusia 15 tahun, tetapi saya menang pertama kali saat berusia 23 tahun. Yang saya yakini adalah bahwa juara itu diciptakan, bukan dilahirkan, dan sekarang saya mencubit diri sendiri setiap kali mengatakan 'Juara Olimpiade dua kali'… Itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan.”
Artikel Tag: Satwiksairaj Rankireddy, Chirag Shetty, Olimpiade Los Angeles 2028