Kanal

Satwik/Chirag Berhutang Banyak Dari Mathias Boe

Penulis: Yusuf Efendi
11 Jan 2024, 08:45 WIB

Mathias Boe-Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty/[Foto:Times of India]

Berita Badminton : Satwiksairaj Rankireddy / Chirag Shetty dari India telah mengubah diri mereka dari pasangan biasa menjadi pasangan ganda putra kelas dunia yang serba bisa, berkat sentuhan berkelas mantan pemain internasional asal Denmark Mathias Boe.

Mathias Boe, peraih medali perak Olimpiade (2012) dan Kejuaraan Dunia (2013) bersama Carsten Morgensen, bergabung sebagai pelatih enam bulan sebelum Olimpiade Tokyo 2021 dan telah menambahkan variasi ke dalam permainan Satwiksairaj / Chirag.

Ini mulai memberikan beberapa efek positif tetapi keduanya tidak diperkuat pemain Denmark itu tujuh bulan setelah Olimpiade dan hanya dilanjutkan beberapa minggu sebelum Final Piala Thomas pada Mei 2022.

Satwiksairaj-Chirag beradaptasi seperti ikan di air saat mereka menginspirasi India untuk memenangkan gelar Piala Thomas pertama mereka dan kemudian meraih medali emas Commonwealth Games di London pada tahun yang sama.

Tahun lalu keadaan menjadi lebih baik ketika mereka menjadi pasangan India pertama yang naik ke peringkat 1 dunia di ganda putra dan juga meraih kemenangan di Asian Games di Hangzhou, yang merupakan medali emas pertama negara itu dalam bulu tangkis.

Chirag mengatakan mereka akan mulai meraih kesuksesan lebih cepat jika bukan karena absennya Boe selama tujuh bulan setelah Olimpiade 2021, namun mereka tidak perlu mengeluh dengan tingkat kesuksesan mereka saat ini.

“Kami selalu menjadi pasangan yang menyerang tetapi sejak berlatih di bawah bimbingan Mathias, kami tidak hanya melakukan pukulan membabi buta tetapi permainan kami sekarang lebih terstruktur,” kata Chirag di Axiata Arena.

“Ini lebih merupakan pelatihan berkualitas daripada kuantitas. Pertahanan kami juga meningkat dan serangan lebih fleksibel sejak Mathias masuk. Secara keseluruhan ini adalah tahun yang baik karena kami mampu mencapai sebagian besar dari target tersebut dan target utama kami tahun ini adalah tampil baik di Olimpiade.”

“Tentu saja kami ingin meraih medali di Olimpiade dan jika kami bisa bermain sebaik mungkin, saya pikir kami memiliki peluang bagus untuk mencapainya. Saya rasa memenangkan medali emas Asian Games tidak menjadikan kami favorit di Paris karena ada pasangan Korea Selatan, Malaysia, dan Tiongkok di sana dan tidak ada yang mendominasi ganda putra,” tambahnya.

Satwiksairaj / Chirag memulai kompetisi mereka di Malaysia Open kemarin dengan kemenangan mengesankan 21-12, 21-19 atas Shohibul Fikri / Bagas Maulana dari Indonesia di babak pertama.

Satwiksairaj yang diganggu cedera bahu kanan usai Asian Games, senang bisa melewati laga pertama tanpa masalah lagi.

“Saya terganggu oleh masalah bahu setelah Asian Games dan pada tahun 2022 (Malaysian Open), saya mengalami cedera pinggul dan melakukan walkover. Saya sudah pulih sepenuhnya,” kata Satwiksairaj.

“Saya telah berhati-hati dengan kesehatan saya dan kami memainkan lebih sedikit turnamen tahun lalu tetapi dengan kualitas yang lebih baik.”

Satwiksairaj-Chirag Shetty, peringkat 2 dunia, akan bertemu Lucas Corvee-Ronan Labar dari Prancis untuk memperebutkan tempat di delapan besar hari ini.

Artikel Tag: Satwiksairaj Rankireddy, Chirag Shetty, Mathias Boe, Malaysia Open 2024

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru