Kanal

Satu Perahu Untuk Bulu Tangkis Hebat Indonesia

Penulis: Yusuf Efendi
24 Des 2024, 05:00 WIB

Taufik Hidayat-Mulyo Handoyo/[Foto:PBSI]

Berita Badminton : Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) secara resmi telah mengumumkan daftar susunan pelatih yang akan menghuni Pelatnas Cipayung untuk periode tahun 2025 hingga 2029 mendatang.

Pengumuman ini dirilis akun resmi sosial media PBSI pada Jumat (20/12) di mana ada beberapa perubahan yang sangat signifikan di beberapa sektor yang diharapkan akan mampu mengembalikan kejayaan bulu tangkis Indonesia.

Setelah kabar yang beredar beberapa waktu lalu, mantan pelatih Taufik Hidayat, Mulyo Handoyo akhirnya secara resmi kembali ke Pelatnas Cipayung untuk menjadi pelatih kepala tim nasional periode 2024 hingga 2029 mendatang.

Mulyo terkenal karena membimbing legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat menjadi juara dunia dan Olimpiade.

Taufik Hidayat meraih emas tunggal putra di Olimpiade Athena 2004 dan mengikutinya dengan gelar juara dunia pada tahun 2005 di Anaheim, Amerika Serikat.

Selain sebagai pelatih kepala, Mulyo Handoyo juga akan mengemban sebagai pelatih utama tunggal putra bersama dengan Marlev Mainaky sebagai asisten pelatih.

Taufik Hidayat, yang bertindak sebagai wakil Ketua Umum PBSI yang juga menjabat sebagai wakil Menteri Pemuda dan Olahraga , menyatakan bahwa perubahan pelatih ini diharapkan mampu membawa bulu tangkis Indonesia lebih baik lagi di masa mendatang.

"Bagi para pelatih, begitu diumumkan (ke publik), bulan ini langsung kerja dan di Januari (2025) itu mereka sudah bikin program satu tahun," kata Taufik Hidayat kepada tim Humas PBSI.

"Saya mau lebih tertib dan lebih sinkron antara pelatih teknik, pelatih fisik, dan lainnya itu? Kita harus sejalan semua, jangan sampai kita melihat pelatih (teknik) meminta ke pelatih fisik, 'kakinya (atlet) kurang kencang larinya'. Tapi, pelatih fisiknya bilang, 'itu tangannya'," tambah pria yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga ini.

"Saya pengin di sini sama semua ke depannya. Kalau bisa sama-sama 'satu perahu' ke depan, silakan. Tapi kalau nggak bisa, mohon maaf saya bisa rolling atau berganti pelatih, nggak ada masalah," Taufik, menegaskan.

Artikel Tag: Indonesia, taufik hidayat, Mulyo Handoyo, PBSI

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru