Sarri: Ranieri Tak Punya Banyak Kesempatan di Fulham

Berita Liga Inggris: Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, percaya bahwa Claudio Ranieri tidak akan pensiun meski dipecat oleh Fulham setelah hanya bertugas selama 106 hari.

Ranieri harus membayar mahal performa mengecewakan di mana ia hanya memenangkan tiga pertandingan dan membuat Fulham terpaut 10 poin dari zona aman Premier League.

Pelatih berusia 67 tahun itu, yang memenangkan gelar dengan Leicester City pada 2016 silam, menggantikan Slavisa Jokanovic di Craven Cottage pada November lalu.

Namun, para penggemar berbalik melawannya menyusul hasil yang tak dapat diterima tersebut, sementara ada juga klaim bahwa para pemain tidak menyukai taktik atau metode pelatihan pria asal Italia itu.

Meski demikian, Sarri, yang tengah mempersiapkan tim Chelsea-nya untuk menghadapi Fulham pada Minggu (3/3) malam WIB, merasa bahwa Ranieri tak pernah punya banyak kesempatan sejak menggantikan Jokanovic.

Sarri berkata, “Saya benar-benar merasa bersimpati. Tapi saya tahu betul karakternya, jadi saya tahu betul bahwa kita akan melihatnya di bangku tim lain.”

“Saya pikir itu situasi yang sangat sulit sejak awal. Tidak mudah untuk melakukan pekerjaan yang sama dalam dua situasi yang berbeda. Jadi, dia hanya tidak beruntung.”

“Tentu saja, dia akan sangat tersakiti, tapi saya kira itu normal. Namun dia sangat kuat dan saya merasa dalam beberapa hari dia akan bisa memikirkan situasi selanjutnya, ke masa depan.”

Untuk sementara mantan gelandang Chelsea, Scott Parker, telah ditugaskan untuk sisa musim ini hingga Fulham menemukan pengganti permanennya.

Artikel Tag: Claudio Ranieri, fulham, Maurizio Sarri, Chelsea, premier league 2019, Berita Liga Inggris