Dilansir Inven Global, pengumuman Santorin itu juga memberikan isyarat sebagai faktor di balik performa buruknya (yang tidak seperti permainan biasanya) melawan Cloud9 akhir pekan lalu. Dalam pertandingan tersebut ia gagal menangani jungler Cloud9, Robert "Blaber" Huang.
Untuk menggantikan jungler asal Denmark itu Liquid memutuskan memanggil pemain dari akademi mereka, Team Liquid Academy, yaitu Jonathan "Armao" Armao untuk bermain di game 1 dalam seri kontra TSM, sembari berharap sang jungler bisa pulih tepat waktu untuk main mulai game kedua dan seterusnya.
Sedangkan seputar prestasi pada LCS Academy League Spring Split 2021, Liquid Academy mampu finis di peringkat kedua. Meski begitu secara mengejutkan mereka sempat tumbang dari tim amatir Barrage.NA di match pertama, dan kemudian jadi tim pertama yang tersingkir dari LCS Spring Proving Grounds, usai kalah 2-0 atas Golden Guardians Academy.
Saat ini sedikit yang diketahui seputar kapan Santorin membuat pernyataan kondisi kesehatannya, serta berapa lama waktu yang dimiliki Armao untuk berlatih bersama roster utama jelang laga LCS Mid-Season Showdown tersebut.
Ini bukan pertama kalinya Santorin absen memperkuat Team Liquid, usai melewatkan pekan pertama LCS Lock In 2021 karena masalah visa. Begitu pula, Armao, yang sebelum panggilan untuk seri Mid-Season Showdown ini, sempat tampil bersama Liquid pada LCS sebelumnya.
Artikel Tag: Santorin, Team Liquid, TSM, LCS Mid-Season Showdown