Sang Adik Terancam, Marc Marquez Tegaskan Tak Pernah Intervensi Keputusan Honda

Berita MotoGP: Marc Marquez mengaku tak pernah melakukan intervensi terhadap seluruh keputusan Honda, walaupun hal itu akan mengancam nasib sang adik, Alex Marquez.

Berbicara pada podcast 'Carreras Cuzadas' yang dirilis oleh Red Bull Spanyol. Marc Marquez mengungkapkan bahwa ia belum punya rencana untuk meninggalkan tim Repsol Honda. Ia juga membantah isu bahwa motor RC213V miliknya berbeda dengan para rider Honda lain.

"Saya selalu berkata apa adanya. Ada dua motor yang identik dengan motor saya, yakni motor yang dipakai tandem saya dan motor yang dipakai Cal (Crutchlow). Saat ini, saya merasa bahagia (di Honda). Saya tak butuh motivasi dan situasi saya oke-oke saja," tutur Marquez seperti yang dikutip Motorsport.

Selain itu, Marquez pun menegaskan bahwa dirinya tak pernah mengajukan hak veto untuk memilih rekan setimnya ataupun melakukan intervensi dalam keputusan Honda memilih para ridernya.

Hal ini seakan menjawab rumor Pol Espargaro bergabung dengan Repsol Honda. Apalagi kedatangan Espargaro bakal menggusur tempat milik sang adik, Alex Marquez.

"Selama berkarier, saya tak pernah memveto siapa yang harus jadi tandem saya, karena veto hanya berarti rasa takut. Saya punya Dani Pedrosa, yang merupakan juara hebat. Saya pernah bertandem dengan Jorge Lorenzo, dan siapa tahu yang akan terjadi di masa depan?" imbuhnya.

"Kini saya punya adik saya, juara dunia Moto2. Jadi saya ingin ambil gampangnya saja: saya merasa nyaman, situasi saya oke, jadi kenapa saya harus pindah tim? Saya tak butuh motivasi ekstra," pungkasnya.

Artikel Tag: Alex Marquez, motogp, Honda, Marc Marquez, Pol Espargaro