Sandy Ryan Ingin Segera Duel Ulang Dengan Mikaela Mayer Usai Serangan Cat

Mantan juara kelas welter WBO, Sandy Ryan, menyerukan pertarungan ulang segera melawan Mikaela Mayer setelah Ryan diserang dengan kaleng cat sebelum pertarungan mereka pada Jumat (27/9) pekan lalu.

Ryan meninggalkan hotelnya di New York untuk melakukan perjalanan ke Madison Square Garden pada Jumat malam ketika sekaleng cat merah dilemparkan ke arahnya.

Departemen Kepolisian New York (NYPD) telah mengkonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki “sejumlah insiden,” termasuk serangan cat tersebut serta “pesan-pesan anonim” kepada tim Ryan dan selebaran yang didistribusikan di sekitar kota yang “memfitnah” Ryan.

Sandy Ryan mengatakan bahwa ia yakin tim Mayer berada di balik serangan tersebut, sesuatu yang dibantah oleh Mayer.

Mayer memenangkan pertarungan dengan keputusan mayoritas untuk merebut gelar juara dunia kelas welter, dan Ryan mengatakan bahwa ia ingin mendapatkan kesempatan untuk merebut sabuknya kembali.

“Mengingat semua yang telah terjadi, saya percaya bahwa pertarungan ulang harus segera dilakukan. Saya telah mendedikasikan hidup saya untuk olahraga ini dan sangat bersyukur atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya. Tinju layak mendapatkan lebih dari sekadar premanisme seperti ini,” kata Sandy Ryan dalam sebuah pernyataan.

“Saya dapat menjamin bahwa hal ini tidak akan menghancurkan saya dan membuat saya lebih bertekad untuk meninggalkan jejak saya di olahraga ini di tahun-tahun mendatang.”

Ryan dan Mayer telah membuat pernyataan pribadi tentang satu sama lain menjelang pertarungan, namun Mayer bersikeras bahwa ia tidak ada hubungannya dengan serangan terhadap lawannya.

“Saya tidak tahu, saya terkejut, saya pikir itu mengerikan,” kata Mikaela Mayer kepada Sky Sports.

“Saya tidak akan pernah bertindak sejauh itu. Saya tahu saya sedikit kasar dalam persiapan [sebelum laga], tapi saya tidak akan pernah bertindak sejauh itu.”

Meskipun Mikaela Mayer membantah keterlibatannya dalam insiden tersebut, hubungan antara kedua petinju tampaknya semakin memanas setelah pertarungan.

Banyak penggemar tinju kini memperdebatkan apakah ada motif yang lebih dalam di balik serangan tersebut, atau apakah ini hanya bagian dari taktik mental yang sering terjadi dalam olahraga ini.

Beberapa pihak juga menyerukan agar penyelidikan dilakukan secara transparan dan tuntas, terutama mengingat implikasi serius dari tuduhan Ryan.

Di sisi lain, pertarungan ulang antara keduanya semakin dinantikan, dengan banyak yang berharap untuk melihat siapa yang benar-benar layak memegang sabuk juara dunia.

Artikel Tag: Sandy Ryan, Mikaela Mayer